Semarak Takbir Keliling Warnai Malam Idul Fitri di Bontang, Wali Kota Ajak Warga Jaga Kebersamaan
PPID UTAMA, Bontang - Malam Idul Fitri di Kota Bontang diramaikan dengan pawai takbir keliling yang meriah pada Minggu (30/3/2025). Acara tahunan ini dilepas langsung oleh Wali Kota Bontang, dr. Neni Moerniaeni, bersama Wakil Wali Kota, Agus Haris, Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, serta jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, dan lurah, di halaman Rumah Jabatan Wali Kota.
Ratusan warga Bontang antusias memadati halaman rujab dan sepanjang Jalan Awang Long sejak bada Isya. Mereka menantikan iring-iringan kendaraan hias yang mengumandangkan takbir. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Komite 1 DPD RI, DR. H. Andi Sofyan Hasdam, yang memberikan wejangan terkait makna Idul Fitri kepada warga Bontang.
Wali Kota Neni Moerniaeni dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta pawai dan mengajak warga untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung. "Takbiran keliling ini adalah tradisi yang selalu dinanti dengan penuh kegembiraan. Mari kita jaga ketertiban dan keamanan agar acara ini berjalan lancar," ujarnya.
Antusiasme warga terlihat jelas sepanjang rute pawai. Putri, warga Gunungsari, mengaku telah menunggu sejak pukul 20.00 untuk menyaksikan kemeriahan arak-arakan kendaraan takbir. Arif Hidayat, salah satu peserta dari Ikatan Remaja Masjid (IRMA), menjelaskan bahwa mereka telah mempersiapkan mobil pikap yang dihias dengan berbagai alat tetabuhan dan sound system untuk mengiringi gema takbir.
"Kami siapkan alat musik perkusi dan sound system agar gema takbir semakin meriah sepanjang jalan," kata Arif.
Pawai takbir keliling ini merupakan tradisi tahunan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan malam Idul Fitri di Bontang. Warga berkeliling kota sambil mengumandangkan takbir sebagai tanda kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa dan beribadah di bulan Ramadan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Neni juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Ramadan dalam kehidupan sehari-hari. "Esok hari kita berada di bulan Syawal, kita harus membuktikan bahwa puasa kita telah berdampak positif. Moralitas kita lulus dari ujian beratnya ibadah Ramadan. Nilai-nilai Ramadan harus dapat terpatri dalam semangat kita membangun Kota Bontang hari ini dan masa yang akan datang," tegasnya.
Neni juga menegaskan komitmennya sebagai pemimpin daerah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan merealisasikan berbagai program pemerintah. "Saya bersama seluruh perangkat aparatur pemerintah akan berupaya keras menjalankan amanah, menunaikan kewajiban melayani masyarakat. Alhamdulillah, banyak program pemerintah yang akan direalisasikan melalui visi misi dengan harapan untuk pembangunan daerah dan pelayanan Pemerintah Kota Bontang dengan harapan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat," imbuhnya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan di Kota Bontang tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi aktif seluruh masyarakat. "Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keberhasilan pembangunan kota ini adalah hasil kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, mari kita terus menjaga kebersamaan, gotong royong, serta semangat untuk membangun Bontang menjadi kota yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing," ajaknya.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Agus Haris, Forkopimda, Sekda Aji Erlinawaty, Asisten 1 Dasuki, Asisten 3 Ahmad Suharto, Ketua DPRD, Ketua DPD RI Andi Sofyan Hasdam, Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, Anggota DPRD Provinsi Kaltim Shemmy Permata sari, Ketua TP.PKK, serta kepala OPD Bontang.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung, Polres Bontang dan Dinas Perhubungan Kota Bontang mengerahkan sejumlah petugas di sepanjang rute pawai. Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, memastikan bahwa pihaknya siap mengamankan jalannya takbiran keliling agar berjalan lancar dan aman.
Rute pawai takbir keliling dimulai dari depan Rumah Jabatan Wali Kota di Jalan Awang Long, menuju Simpang 4 Bontang Kuala, Simpang 4 Bontang Baru ke arah Gunung Sari, kemudian berbalik arah menuju jalan tembus ke arah Loktuan, dan berakhir kembali di depan rumah jabatan.(KMF/rie)
Foto: KMF-Adiepraja