PPID UTAMA, Bontang – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan sanitasi lingkungan, Pemerintah Kota Bontang melalui program Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) 2024, meresmikan pembangunan jamban sehat di wilayah RT 16 (Selangan) dan RT 17 (Tihi-Tihi). Peresmian dilakukan langsung oleh Walikota Bontang, Basri Rase, pada Sabtu siang.

Dalam sambutannya, Basri menekankan pentingnya pembangunan jamban sehat ini sebagai langkah nyata pemerintah untuk mendukung perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. “Dengan adanya jamban sehat ini, kita tidak hanya berupaya mengurangi risiko penyebaran penyakit, tetapi juga memberikan ruang yang lebih layak bagi warga dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Basri.

Program pembangunan jamban sehat ini diharapkan dapat mengurangi praktik buang air besar sembarangan yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah Bontang. Pembangunan ini, menurut Basri, tidak hanya fokus pada penyediaan fasilitas fisik, tetapi juga sebagai upaya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan masyarakat.

“Program ini bisa menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan. Harapannya, dengan fasilitas ini, warga bisa lebih memahami pentingnya sanitasi yang baik dan manfaatnya bagi kesehatan,” lanjut Basri.

Antusiasme warga Tihi-Tihi dan Selangan terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam acara tersebut. Basri pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari buang air besar sembarangan. “Komitmen bersama ini penting untuk keberlangsungan program ini agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” pungkasnya.

Program pembangunan jamban sehat ini menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah Kota Bontang dalam mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung terciptanya kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat.(KMF_rie)

Foto: KMF-rusdien