PPID UTAMA, BONTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang melaksanakan Capacity Building 2 dengan tema “Penguatan Nilai-Nilai Berlayar (Bersih, Melayani, Responsif) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Prima” di Ruang Multimedia DPK Kota Bontang, Senin (25/11).

Kegiatan ini menghadirkan Nirwati Yapardi, Widyaiswara Puslatbang KMP IAIN Makassar, sebagai narasumber utama. Dalam acara pembukaan, Nirwati juga memberikan cenderamata berupa buku karyanya kepada DPK Kota Bontang sebagai simbol apresiasi dan dukungan terhadap upaya peningkatan literasi di kota ini.

Dalam laporannya, Kepala DPK Kota Bontang, Retno Febriaryanti, menjelaskan bahwa program Capacity Building ini merupakan implementasi dari pelatihan terkait revolusi mental yang pernah diikuti para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bontang di Lembaga Administrasi Negara (LAN).

“Kami juga rutin mengundang rohaniawan setiap bulan sebagai bagian dari implementasi revolusi mental, agar dalam memberikan pelayanan kami benar-benar melakukannya dengan hati. Meskipun kecil, perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri, dari sekarang, dan dari hal-hal kecil,” ujar Retno.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Bontang yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Masyarakat dan Sumber Daya Alam, Asdar Ibrahim. Dalam sambutannya, Asdar menyatakan bahwa Capacity Building ini diharapkan mampu mendorong inovasi di DPK Bontang.

“Terbukti, hingga hari ini, DPK Bontang tetap menjadi yang terdepan di Kalimantan Timur dalam hal perpustakaan dan kearsipan di antara 10 kota dan kabupaten lainnya,” ujar Asdar.

Asdar juga menekankan pentingnya kegiatan ini untuk menciptakan pegawai yang andal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi mereka. “DPK Kota Bontang adalah instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas pegawai akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik,” tambahnya.

Pemerintah Kota Bontang, melalui DPK, terus berkomitmen mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai langkah nyata dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. (KMF_ajeng/rie)

Foto: KMF-rusdien