Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Menteri HAM Buka Rakernas JMSI: Media Cahaya Dunia, JMSI Pelita Informasi
Menteri HAM Buka Rakernas JMSI: Media Cahaya Dunia, JMSI Pelita Informasi
Menteri HAM Buka Rakernas JMSI: Media Cahaya Dunia, JMSI Pelita Informasi
Menteri HAM Buka Rakernas JMSI: Media Cahaya Dunia, JMSI Pelita Informasi
Menteri HAM Buka Rakernas JMSI: Media Cahaya Dunia, JMSI Pelita Informasi
Menteri HAM Buka Rakernas JMSI: Media Cahaya Dunia, JMSI Pelita Informasi
Menteri HAM Buka Rakernas JMSI: Media Cahaya Dunia, JMSI Pelita Informasi
Menteri HAM Buka Rakernas JMSI: Media Cahaya Dunia, JMSI Pelita Informasi
Menteri HAM Buka Rakernas JMSI: Media Cahaya Dunia, JMSI Pelita Informasi
Menteri HAM Buka Rakernas JMSI: Media Cahaya Dunia, JMSI Pelita Informasi

Menteri HAM Buka Rakernas JMSI: Media Cahaya Dunia, JMSI Pelita Informasi

  • Admin

PPID UTAMA, Samarinda – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin malam (16/12). Dalam sambutannya, Menteri menekankan peran strategis media dalam menjaga demokrasi, menegakkan hak asasi manusia, dan menyuarakan keadilan sosial di Indonesia.

“Pers bukan hanya jendela dunia, tetapi juga cahaya dunia,” ujar Pigai. Ia mengibaratkan media sebagai matahari dan bulan yang memancarkan cahaya, menerangi kegelapan serta membuka wawasan yang sebelumnya tersembunyi.

Menurutnya, tanpa pers, nilai-nilai kejujuran, perdamaian, dan keadilan tidak akan tersampaikan secara luas kepada masyarakat. “Dari pers yang suaranya makin lemah, jadilah pers yang suaranya makin keras. Ini adalah progres, bukan regres,” tegas Pigai, seraya mendorong insan pers untuk lebih berani dan tegas dalam menyuarakan kebenaran serta melawan ketidakadilan.

Dalam kesempatan yang sama, Pigai memberikan apresiasi kepada JMSI sebagai organisasi yang mampu menjadi wadah kolaborasi insan media siber di Indonesia. Menurutnya, JMSI tidak hanya berfungsi sebagai jembatan informasi, tetapi juga sebagai pelita yang menerangi masyarakat dengan berita-berita objektif dan berkualitas, khususnya di daerah-daerah yang sulit dijangkau.

“Jangan pernah takut menyampaikan kritik dan mengungkapkan kebenaran,” tambahnya.

Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa turut menegaskan komitmen organisasinya untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung kebebasan pers dan memperkuat demokrasi. “JMSI berkomitmen menjadi jembatan informasi yang membuka wawasan dan mendukung terciptanya keadilan sosial di masyarakat,” ungkapnya.

Rakernas JMSI ke-3 ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Diskominfo Kalimantan Timur Muhammad Faisal, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin, Ketua JMSI Kalimantan Timur Mohammad Sukri, dan Kepala Dinas Kominfo Kota Bontang Anwar Sadat. Selain itu, tampak hadir para pengurus JMSI dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Agenda Rakernas yang berlangsung selama dua hari ini mencakup berbagai kegiatan strategis, termasuk pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) JMSI di Kutai Kartanegara, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara. Selain itu, pada malam harinya akan digelar JMSI Award Kaltim 2024 sebagai bentuk apresiasi kepada 14 tokoh yang dinilai berkontribusi signifikan terhadap kemajuan daerah. Penghargaan serupa, JMSI Award 2024, juga diberikan kepada masing-masing perwakilan provinsi sebagai pengakuan atas dedikasi mereka dalam mendukung perkembangan media siber.

Rakernas JMSI ke-3 ini diharapkan menjadi momentum penting bagi organisasi media siber untuk terus memperjuangkan kebebasan pers, menghadirkan informasi yang objektif dan berkualitas, serta menjaga nilai-nilai demokrasi di Indonesia.

Dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme, JMSI diharapkan mampu menjadi cahaya yang menerangi jalan menuju masyarakat yang lebih adil, transparan, dan berwawasan luas.(KMF_firman/rie)


Foto: KMF-Firman

  • PPID Kota Bontang
Supported by Delta Pixel