(PPID Utama, 27 Oktober 2023). Inspektorat Daerah Kota Bontang bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bontang melaksanakan Rapat Progress Aplikasi Sistem Digitalisasi Penilaian Risiko SPBE (SIDELIA) di Kantor Inspektorat Daerah Kota Bontang.

Hadir dalam rapat tersebut Jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bontang, Sekretaris Inspektorat Daerah (Drs. Sunarya, M.Pd.), Inspektur Pembantu Wilayah I (Eko Arisandi, S.T., M.Si., CFrA), Inspektur Pembantu Wilayah II (Drs. Eka Dedy Anshariddin, M.Si), Inspektur Pembantu Wilayah III (Kendro Warti, S.E., CRMO), dan jajaran Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).

Usai dibuka oleh Sekretaris Inspektorat Daerah Kota Bontang Sunarya, dalam kesempatan tersebut Inspektur Pembantu Wilayah I Eko Arisandi memaparkan penjelasan terkait Manajemen Risiko SPBE. Ia mengatakan Aplikasi SIDELIA memiliki manfaat bagi OPD di Kota Bontang.

“Aplikasi SIDELIA memiliki manfaat meningkatkan Tata Kelola Manajemen Risiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ujar Eko Arisandi dalam paparannya, Jumat (27/10).

Lebih lanjut ia menjelaskan rapat tersebut dilaksanakan guna mengenalkan aplikasi penilaian risiko berbasis digital kepada jajaran APIP.

“Tidak hanya jajaran APIP, nantinya juga akan dikenalkan kepada seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang,” imbuhnya.

Sementara itu, usai pemaparan juga digelar presentasi progress Pembangunan aplikasi SIDELIA oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bontang sekaligus uji coba aplikasi dan tanya jawab.

Output dari terbentuknya aplikasi Penilaian Risiko berbasis digital ini diharapkan dapat memudahkan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang dalam mengelola Risiko SPBE guna menjamin keberlangsungan SPBE dengan meminimalkan dampak risiko dalam SPBE yang dapat menghambat tercapainya tujuan SPBE.

(PPID Pembantu Inspektorat x Kmf-Lusy)