"Basamo Mangko Manjadi": IKM Bontang Rajut Silaturahmi, Dukung Bontang Berbenah
PPID UTAMA, Bontang - Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan mewarnai silaturahmi para perantau asli ranah Minang dlam acara Halal Bihalal di Gedung Auditorium 3D, Jl. Awang Long, Bontang Utara pada Senin (12/5) siang. Kegiatan yang digelar DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Bontang dihadiri para perantau Minangkabau di kota Bontang dan beberapa perwakilan dari IKM Kutai Timur dan DPP IKM Kaltim..
Mengusung tema "merajut silaturahmi, menebar kepedulian, mendukung bontang berbenah", kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota IKM sekaligus menegaskan komitmen untuk berkontribusi positif bagi kemajuan Kota Bontang.
Iswadi Rangkayo, Sekretaris Jenderal DPD IKM Bontang yang juga bertindak sebagai ketua panitia, menyampaikan bahwa acara ini diharapkan mampu menghadirkan "sahari raso di tanah Minang" bagi para perantau. Semangat kebersamaan dan gotong royong, yang tercermin dalam pepatah Minang "Basamo Mangko Manjadi" (Bersama Maka Menjadi), menjadi landasan utama dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Ketua DPD IKM Bontang, Asra Juzalwil, dalam sambutannya menyatakan kesiapan IKM untuk mengawal program pembangunan di Kota Bontang. "Tak hanya 100 hari kerja bunda, sepanjang kepemimpinan hingga 5 tahun ke depan, kami akan kawal," tegasnya dengan penuh semangat, disambut gemuruh tepuk tangan hadirin. Pernyataan ini menunjukkan dukungan solid IKM terhadap kepemimpinan Bunda Neni.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada IKM sebagai salah satu pilar penting dalam keberagaman Kota Bontang. Bunda Neni menekankan bahwa Bontang adalah "miniatur Indonesia" dengan berbagai suku dari penjeru Nusantara ada di sini, maka ia mengajak seluruh masyarakat, termasuk IKM, untuk terus menjaga kerukunan, kebersamaan, dan harmonisasi. "Dalam paguyuban ya harus guyub dan rukun, jangan ada gesekan atau riak-riak kecil. Jika terjadi permasalahan segera dipecahkan dan saling memaafkan," ujarnya. Di kesempatan yang sama ia juga mengharapkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, termasuk IKM, dalam menjalankan program-program pembangunan kota.
Lebih lanjut, Wali Kota berpesan agar masyarakat tidak terpecah belah dan senantiasa bersatu padu. Secara singkat ia juga menyampaikan program kerja termauk di dalamnya transformasi sosial yang bertujuan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing, termasuk program "wajar 1921" (wajib belajar jam 7 hingga jam 9 malam).
Kehadiran Ketua Komite I DPD RI, DR. Sofyan Hasdam yang mendampingi Wali Kota, semakin menambah khidmat acara Halal Bihalal ini. Meski singkat ia menyapa warga IKM kota Bontang.(kmf/rie)
Foto: Kmf-Adiepraja