Wakil Wali Kota Bontang Hadiri Senam Pagi dan Podcast Pendidikan Spesial di SDN 001 Bontang Selatan
PPID UTAMA, Bontang - Halaman SDN 001 Bontang Selatan pagi ini dipenuhi semangat dan antusiasme warga sekolah dalam pelaksanaan kegiatan Senam Pagi Bersama yang dirangkaikan dengan Podcast Sinergi edisi spesial bertajuk “Terobosan Pemkot Bontang dalam Mendukung Pendidikan Bermutu untuk Menyongsong Generasi Indonesia Emas”. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, yang turut memberikan sambutan dan wawasan strategis seputar kemajuan pendidikan di Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Agus Haris menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi simbol kebersamaan dan semangat membangun generasi Bontang yang sehat jasmani dan rohani. Lebih dari itu, melalui Podcast Pendidikan yang digelar hari ini, masyarakat diajak memahami lebih dalam komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang bermutu, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Tema kegiatan selaras dengan visi besar Pemerintah Kota Bontang: “Terwujudnya Kota Bontang sebagai Kota Industri dan Jasa yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan sebagai Daerah Mitra IKN.” Dalam posisi sebagai mitra strategis pembangunan nasional, Pemkot Bontang terus menggagas dan menjalankan berbagai program inovatif di sektor pendidikan.
Wakil Wali Kota juga menyampaikan capaian 100 Hari Kerja Pemerintah Kota Bontang yang menunjukkan hasil konkret, terutama dalam bidang pendidikan:
1. Program Baca Al-Qur’an dan Salat Dhuha sebelum belajar sudah terlaksana di 85% sekolah.
2. Program Wajib Belajar Malam (pukul 19.00–21.00) telah mencakup 90% sekolah dan 95% kelurahan.
“Kami jalankan program ini demi membangun karakter, spiritualitas, dan literasi anak-anak Bontang secara utuh. Kepada anak-anakku sekalian, teruslah belajar, teruslah bermimpi, dan gapailah masa depan dengan semangat juang yang tinggi,” pesan Agus Haris.
Data dari survei resmi yang dilakukan Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah menunjukkan bahwa 90,7% masyarakat Bontang merasa puas terhadap kinerja pemerintah selama 100 hari pertama. Survei ini melibatkan 739 responden dari seluruh kelurahan, membuktikan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
Namun, Wakil Wali Kota mengingatkan, “Angka tidak pernah bohong, tapi angka juga adalah amanah. Setelah pujian, rakyat menanti pembuktian,”ujarnya.
Salah satu capaian besar yang turut disorot adalah program Zero Miskin Ekstrem. Dari sebelumnya 1.600 jiwa, kini hanya tersisa 149 jiwa atau 42 KK yang masih tercatat dalam kategori tersebut. Bantuan sebesar Rp1,5 juta per keluarga telah disalurkan, dan data terus diperbarui agar solusi benar-benar tepat sasaran.
Pemerintah Kota juga akan terus menjalankan 17 program prioritas lainnya seperti:
1.      Kartu Bontang Pintar bagi siswa dan mahasiswa
2.      Revitalisasi Waduk Kanaan
3.      Layanan kesehatan gratis di hari ulang tahun warga
4.      Program Makanan Bergizi untuk Balita, serta
5.      Kegiatan religius seperti Salat Subuh Berjamaah dan Wajib Belajar Malam Hari.
Â
“Semua ini bukan untuk pencitraan. Kami ingin perubahan. Kami akan terus mendengar suara rakyat dan berani mengambil keputusan penting, walau kadang tidak populer—asal itu demi kemajuan Bontang,” pungkasnya. (KMF-Anis)
Foto : KMF - Firman