Jelang Lebaran Qurban, Pemkot Bontang Pantau Ketat Harga Bahan Pokok di Pasar
PPID UTAMA, Bontang – Pemkot Bontang melalui operasi pasar yang digelar di Pasar Taman Rawa Indah (TAMRIN) pada Rabu (4/6) memastikan bahwa harga dan ketersediaan stok bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dalam kondisi terkendali. Pemantauan ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Bontang, dr. Neni Moerniaeni, didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Lukman, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastya, dan Dandim 0908 Bontang Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto.
Usai memantau langsung kondisi pasar, Wali Kota Neni Moerniaeni menyatakan, "Harga-harga terkendali ya, kecuali beras naik seribu. Dan yang naik ini akan kita bantu transportasi supaya inflasi tidak terjadi."
Mayoritas harga kebutuhan pokok di Pasar TAMRIN terpantau relatif stabil. Namun, harga beras mengalami kenaikan sebesar seribu rupiah. Saat ini, harga beras berkisar antara Rp16.000 hingga Rp18.000 per kilogram, tergantung jenisnya. Untuk mengantisipasi dampak kenaikan ini dan mencegah inflasi, Wali Kota Neni Moerniaeni menegaskan bahwa Pemkot Bontang akan memberikan bantuan transportasi.
Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang, Alfrita Junain Sande, menjelaskan bahwa hingga saat ini stok komoditas bahan pokok di Bontang dalam kondisi aman. Ia juga menambahkan bahwa kenaikan harga yang terjadi, khususnya pada beras, disebabkan oleh peningkatan kebutuhan menjelang hari raya. "Harga naik karena kebutuhan meningkat di hari raya. Dimungkinkan harga akan turun habis Lebaran," jelas Alfrita.
Pemkot Bontang akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan stok bahan pokok untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.(kmf/rie)
Foto: Kmf-Hendra