PPID UTAMA, Bontang – PT KIE menggelar aksi penanaman pohon di Kawasan Industri KIE hari ini, Kamis (12/6), dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025. Acara ini turut dihadiri oleh Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, yang dalam sambutannya menyoroti isu krusial polusi plastik dan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menciptakan lapangan kerja berkelanjutan.

Walikota Neni Moerniaeni menegaskan bahwa Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini mengangkat tema global “Ending Plastic Pollution” atau “Akhiri Sampah Plastik”. Tema ini direspons oleh Indonesia dengan semangat “Suntikan Polusi Plastik” sebagai seruan aksi nasional untuk mengakhiri polusi plastik dan mempercepat pencapaian target pengelolaan sampah nasional.

Lebih lanjut, terkait isu pembangunan manusia dan kesejahteraan masyarakat, Walikota yang akrab disapa Bunda Neni ini mengungkapkan adanya lebih dari 5.000 pencari kerja di Kota Bontang. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk PT KIE, untuk bersinergi dalam menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan. “Pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil harus berkolaborasi,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Walikota Neni mendorong seluruh perusahaan yang beroperasi di Bontang untuk tidak hanya berpartisipasi dalam menjaga lingkungan melalui penanaman pohon, tetapi juga dengan menerapkan manajemen limbah yang baik, efisiensi energi, dan pengurangan sampah plastik di setiap proses industri.

Sebelumnya, Direktur Utama PT KIE, Muhammad Erriza, melaporkan bahwa penanaman pohon berkelanjutan merupakan upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, serta percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. Ia menekankan bahwa keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, ketahanan pangan energi, dan kesejahteraan makhluk hidup. “Peringatan Hari Lingkungan Hidup adalah momentum untuk bertindak nyata menjaga bumi,” ujarnya.

Muhammad Erriza juga memaparkan rekam jejak PT KIE dalam 10 tahun terakhir yang telah berhasil menanam 8.812 pohon. Dari jumlah tersebut, 6.871 pohon ditanam di area greenbelt dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan industri, sementara 1.950 pohon mangrove ditanam di area konservasi mangrove.

Acara penanaman pohon ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang, Heru Triatmojo, Lurah Guntung, Denny Febrian, dan Lurah Loktuan, Supriadi.(kmf/rie)

Foto: Kmf-rie