Sidang Kota ke-10 PGI Bontang Resmi Dibuka oleh Wakil Wali Kota: Tingkatkan Pelayanan Umat
PPID UTAMA, Bontang — Sidang Kota ke-10 Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Kota Bontang resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bontang, Najjirah, pada Rabu pagi (11/9) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota. Acara ini dihadiri oleh perwakilan gereja-gereja yang tergabung dalam PGI di Kota Bontang, serta para pengurus PGI periode 2021-2024.
Dalam arahannya sebelum membuka sidang, Wakil Wali Kota Najirah menekankan pentingnya peran pengurus gereja dalam melayani umat dengan baik. "PGI kedepan harus lebih tingkatkan pelayanan umat", tegasnya. Ia mengapresiasi pelaksanaan sidang ini sebagai bentuk kebersamaan dalam gereja oikoumene yang dapat memperkuat solidaritas antar umat beragama.
"Selain suksesnya kegiatan ini, saya berharap PGI Kota Bontang ke depan dapat berperan aktif dalam menjaga kondusifitas daerah serta mendukung program pembangunan pemerintah kota, terutama dalam pembangunan akhlak sumber daya manusia melalui muatan-muatan rohani," ujar Najirah. Ia juga menegaskan agar pengurus yang terpilih nantinya dapat mengabdi dengan sepenuh hati dan benar kepada gereja.
Sementara itu, Ketua Umum PGI Kota Bontang, Pendeta Kristina Lebang, dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan dalam setiap kegiatan, khususnya dalam pelayanan umat. Kristina juga mengajak seluruh anggota gereja untuk berpartisipasi dalam Pemilu, yang menurutnya bukan hanya panggilan kebangsaan, tetapi juga panggilan iman sebagai warga gereja.
"Partisipasi dalam Pemilu bukan hanya panggilan kebangsaan, tetapi juga sebagai panggilan iman. Kita harus terus melakukan evaluasi terhadap penataan layanan, tugas, dan tanggung jawab, serta meningkatkan empati dan simpati terhadap gereja," tegas Kristina.
Sidang Kota ke-10 PGI Bontang yang mengusung tema "Bertumbuh dan Berbuah di dalam Tuhan" ini akan berlangsung hingga sore hari. Agenda sidang meliputi pemilihan pimpinan sidang, laporan pertanggungjawaban Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI, pemilihan anggota Majelis Pekerja Harian (MPH), Majelis Pertimbangan, dan Badan Pemeriksa Perbendaharaan (BPP).
Setelah istirahat, sidang dilanjutkan dengan pemilihan calon Ketua BKAG dan Aras PGI, yang diakhiri dengan pemilihan tim formatur. Acara ini akan ditutup dengan sesi warnasari, di mana para peserta yang terdiri dari utusan seluruh gereja di Kota Bontang akan menyampaikan pandangan dan masukan terkait jalannya sidang.(KMF_rie)
Foto: KMF-rusdien