Bontang Awali Bulan Literasi Keuangan, PNM Gandeng Ratusan Womenpreneur Cerdas Finansial
PPID UTAMA, Bontang - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar acara kick off Bulan Literasi Keuangan bertajuk "GENCARKAN" (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) di pendopo rumah jabatan Wali Kota Bontang pada Sabtu (3/5). Acara yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan keuangan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Kota Bontang, H. Lukman, yang hadir mewakili Wali Kota Bontang.
Peresmian kegiatan ditandai dengan penekanan tombol oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Keuangan sebagai simbol dimulainya Bulan Literasi Keuangan di Kota Bontang. Sebanyak 500 pelaku UMKMK, yang mayoritas merupakan nasabah aktif PNM, memadati pendopo rujab untuk mengikuti Training of Trainer (ToT) bertema "Cerdas Keuangan Womenpreneur: Dari Literasi Menuju Aksi".
Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan oleh Asisten II Lukman, menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai fondasi yang kokoh bagi keberlangsungan usaha. Melalui program GENCARKAN, para pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga didorong untuk aktif memanfaatkan produk keuangan yang terpercaya dan aman. Hal ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang cerdas dalam mengelola keuangan, aman berinvestasi, serta terlindungi dari praktik keuangan ilegal. "Hindari pinjol, pinjaman Online. Itu akan menyusahkan!," tegas Lukman.
Lebih lanjut, Pemkot Bontang mengapresiasi upaya PNM dalam mengembangkan kapasitas usaha nasabahnya. Selain memberikan pinjaman permodalan, pendampingan dalam pengelolaan keuangan, proses produksi, hingga pemasaran juga dianggap krusial. "Kami berharap PNM, OJK, BEI dan BPR tidak hanya memberikan pinjaman modal, tetapi juga memberikan pendampingan bagaimana pengelolaan keuangan, proses produksi hingga pemasaran," pintanya.
Di kesempatan tersbut para peserta mendapatkan materi literasi keuangan yang komprehensif dari berbagai narasumber kompeten, di antaranya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltimtara mengenai GENCARKAN, PNM Cabang Balikpapan tentang literasi digital (Mekaar Digi), Bursa Efek Indonesia (BEI) Kaltimtara mengenai literasi keuangan (Securitas), dan BPR Bontang Sejahtera tentang literasi keuangan (Tabungan Pelajar).
Secara simbolisasi, diserahkan bantuan berupa 4 tabungan investasi saham reksadana dari BEI dan 4 tabungan pelajar dari BPR Sejahtera Bank Bontang kepada lima nasabah aktif PNM dari total 3000 nasabah di Kota Bontang.
Acara semakin meriah dengan adanya fashion show yang menampilkan produk-produk unggulan nasabah Mekaar PNM, seperti batik, tas, dan berbagai produk kreatif lainnya. Sesi pembagian doorprize pun menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para peserta.
Kendati acara resmi telah berakhir, Wali Kota Bontang, yang baru saja menyelesaikan agenda di tempat lain, menyempatkan diri untuk menyapa para womenpreneur produk PNM. Bunda Neni, sapaan akrab Wali Kota, memberikan semangat dan pesan penting terkait pengelolaan keuangan kepada para peserta yang tampak antusias meskipun hari telah beranjak siang.
Inisiatif PNM dalam menggelar kick off Bulan Literasi Keuangan ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Bontang untuk mewujudkan kota industri dan jasa yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Upaya ini juga merupakan komitmen Pemkot dalam mendorong transformasi sosial menuju sumber daya manusia yang berdaya saing dan transformasi ekonomi yang dinamis serta inklusif.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun ekonomi masyarakat, terutama perempuan pelaku usaha ultra mikro, agar mampu menjadi womenpreneur yang tangguh, inovatif, dan cerdas secara finansial. Dengan peningkatan literasi keuangan dan keterampilan usaha, diharapkan akan terbuka akses pendanaan dan investasi yang aman dan legal, serta mendorong pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, yang pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara menyeluruh.(kmf/rie)
Foto: KMF-Firmanza