PPID UTAMA, Bontang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bontang menyerahkan bantuan paket sembako Ramadhan kepada Forum Komunikasi Imam Masjid (FOSSIMA) Kota Bontang. Penyerahan dilakukan secara simbolik oleh Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, pada Selasa (11/3) di Gedung Auditorium 3D.

Tak kurang dari 380 paket sembako dengan nilai sekitar 300 ribu per paket diserahkan untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan menjelang bulan suci Ramadhan. Ketua BAZNAS Kota Bontang, Kuba Siga, dalam laporannya menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program tahunan BAZNAS yang bertujuan untuk membantu pengurus aktif masjid (marbot). Selain itu, Kuba Siga juga berharap agar pengurus masjid dapat mengelola keuangan masjid secara lebih transparan melalui aplikasi Menara Masjid.

“Kami ingin mengembangkan program ini, agar pengurus masjid bisa menyusun laporan keuangan masjid secara digital. Hal ini penting agar kami dapat mengetahui peredaran uang di masjid-masjid di Bontang, sesuai dengan tuntutan dari BAZNAS Pusat,” ujar Kuba Siga. Ia menambahkan, potensi dana yang masuk ke masjid-masjid diharapkan dapat digunakan untuk kemaslahatan umat.

Dalam upaya lebih lanjut, BAZNAS Kota Bontang juga berencana untuk menggali potensi dana zakat dan CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Bontang. Ini dilakukan untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan zakat dan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi umat.

Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam kesempatan tersebut berpesan agar seluruh pegawai, termasuk pejabat di lingkungan Pemkot Bontang, ikhlas mengeluarkan zakat dari gaji mereka. "Dengan zakat, harta kita akan bersih dan berkah. Jika ingin mendapatkan keberkahan dari penghasilan, keluarkan zakat penghasilan," ujar Neni. Ia juga mengapresiasi langkah BAZNAS yang turut berperan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Bontang.

Selain itu, Walikota Neni mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Bontang melalui program bantuan untuk marbot berangkat umrah, ia berencana meminta minimal 10 kuota untuk marbot dan imam masjid di Bontang. "Setidaknya, saya akan minta 10 orang marbot dan imam dari Bontang untuk ikut berangkat," katanya.

Neni juga mengingatkan pentingnya program sholat subuh berjamaah dan mengimbau para pegawai di lingkungan Pemkot Bontang untuk berpuasa setiap Senin dan Kamis, sebagai bagian dari menjaga kesehatan tubuh. Terakhir, Walikota Neni menegaskan kembali pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi emisi demi lingkungan yang lebih sehat.

Dengan bantuan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi umat, serta terus memperkuat kerjasama antara pemerintah, masjid, dan masyarakat dalam mewujudkan Bontang yang lebih baik.(KMF_rie)

Foto: KMF-firmanza