PPID UTAMA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting di wilayah tersebut. Kali ini, Diskominfo bekerja sama dengan PT. Telkom Bontang menggelar evaluasi tahap II pemberian makanan tambahan (PMT) dalam penanganan dan pencegahan stunting di Kelurahan Gunung Telihan.

Kegiatan evaluasi ini berlangsung di pendopo Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala PT. Telkom Cabang Bontang, Ari Iriyanto, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, dan Kepala Puskesmas Bontang Barat.

Dalam laporannya, Lurah Gunung Telihan, M. Cholid Hanafi, menyampaikan apresiasi atas perhatian khusus yang diberikan oleh Diskominfo dan PT. Telkom terhadap wilayahnya, terutama dalam upaya penanganan stunting. Ia menyoroti enam balita yang mendapatkan perhatian khusus dalam program ini, yaitu Abyan, Arion Barros, Adam Alfarezel, Juliska, Antoneta, dan Lukluk. Cholid berharap dengan adanya program PMT ini, angka stunting yang pada Juli 2024 masih berada pada 14 persen, dapat ditekan lebih rendah lagi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Bontang, Anwar Sadat, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menurunkan angka stunting di Kota Bontang. “Kami bersama PT. Telkom akan memberikan PMT kepada balita yang mengalami stunting selama 56 hari, dimulai dari hari ini, Selasa (20/8),” ujar Anwar Sadat.

Aksi ini ditandai dengan penyerahan PMT secara simbolis kepada balita penerima manfaat. Anwar Sadat juga menyatakan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting dalam memastikan keberhasilan program ini, sehingga diharapkan angka stunting di Kota Bontang bisa terus berkurang. (KMF_rie)

Foto: KMF-rusdien