PKM Bontang Barat Gandeng Kominfo dan Provider Adakan Edukasi Nutrisi untuk Cegah Stunting
PPID UTAMA, Bontang – Puskesmas (PKM) Bontang Barat, bekerja sama dengan Kominfo dan sejumlah provider telekomunikasi di Kota Bontang, mengadakan kegiatan edukasi bertajuk "The Challenge of Good Nutritional Status" bagi balita yang berisiko stunting. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu (21/12/2024), di Gedung Pertemuan Puskesmas Bontang Barat, dengan tujuan meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak.
Ditemui tim PPID Pj. Cluster 2 Puskesmas Bontang Barat, Nur Saadah, yang didampingi oleh pelaksana kegiatan, Wilman Pasaribu, menekankan pentingnya memperhatikan pola pemberian ASI dan pemenuhan gizi yang benar melalui makanan bergizi seimbang. “Penting untuk memberikan asupan yang mencukupi bagi anak-anak, terutama yang berisiko stunting, demi memastikan tumbuh kembang mereka optimal,” ujar Saadah.
Sebelumnya, pihak Puskesmas telah melakukan kunjungan langsung ke masyarakat untuk membagikan makanan bergizi kepada anak-anak yang berisiko stunting. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penekanan angka stunting di Kota Bontang. Saadah menjelaskan bahwa Program Makanan Tambahan (PMT) ini akan berlangsung selama 28 hari ke depan. “Jika ada perkembangan positif dalam bentuk penurunan angka stunting, maka program ini akan dilanjutkan dengan metode penanganan yang disesuaikan. Misalnya, dari pemberian makanan tambahan langsung, akan bergeser ke edukasi bagi orang tua mengenai cara mengolah makanan dan menangani anak-anak yang berisiko stunting dengan benar,” paparnya.
Wilman Pasaribu menambahkan harapannya agar program ini dapat mencegah anak-anak berisiko stunting, khususnya 10 anak dari tiga kelurahan di wilayah tersebut, menjadi stunting. “Sebaliknya, kami berharap anak-anak dapat tumbuh sehat dan berkembang seperti anak-anak lain pada umumnya,” ungkap Wilman.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata kolaborasi antara sektor kesehatan, teknologi, dan masyarakat dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di Kota Bontang.(KMF_rie)
Foto: KMF-Firman