Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bontang: Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bontang: Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bontang: Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bontang: Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bontang: Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bontang: Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bontang: Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bontang: Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bontang: Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bontang: Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bontang: Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Bontang: Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan

  • Admin

PPID UTAMA, Bontang — Pemerintah Kota Bontang menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada Senin (2/6) pagi di halaman Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Jalan Awang Long. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan amanat tertulis dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi.

Dalam sambutannya, Yudian Wahyudi menekankan bahwa ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia merupakan hal yang fundamental dalam konsep Astacita yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ia mengingatkan bahwa kemajuan suatu bangsa tanpa landasan ideologis yang kuat akan mudah goyah. "Kemajuan ekonomi tanpa didasari nilai-nilai Pancasila akan banyak ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa terjerumus menjadi bangsa yang dehumanisasi," ujar Neni saat membacakan amanat.

Melalui Astacita, seluruh elemen bangsa dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital. Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat bahwa masa depan bangsa berada di tangan mereka. "Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan," tegasnya.

Upacara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlinawati, para asisten di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bontang, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat vertikal, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan lurah, serta ketua organisasi kemasyarakatan dan paguyuban di Kota Bontang.

Dengan semangat Pancasila, peringatan ini diharapkan dapat terus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ideologi dalam setiap aspek kehidupan, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.(kmf/rie)

Foto: Kmf-Adieprja

  • Kegiatan Pemkot 2025
Supported by Delta Pixel