Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Program Unggulan Gratispol Jospol Diwujudkan, Wali Kota Neni Ikut Teken Kesepakatan Bersama
Program Unggulan Gratispol Jospol Diwujudkan, Wali Kota Neni Ikut Teken Kesepakatan Bersama
Program Unggulan Gratispol Jospol Diwujudkan, Wali Kota Neni Ikut Teken Kesepakatan Bersama
Program Unggulan Gratispol Jospol Diwujudkan, Wali Kota Neni Ikut Teken Kesepakatan Bersama
Program Unggulan Gratispol Jospol Diwujudkan, Wali Kota Neni Ikut Teken Kesepakatan Bersama
Program Unggulan Gratispol Jospol Diwujudkan, Wali Kota Neni Ikut Teken Kesepakatan Bersama
Program Unggulan Gratispol Jospol Diwujudkan, Wali Kota Neni Ikut Teken Kesepakatan Bersama
Program Unggulan Gratispol Jospol Diwujudkan, Wali Kota Neni Ikut Teken Kesepakatan Bersama
Program Unggulan Gratispol Jospol Diwujudkan, Wali Kota Neni Ikut Teken Kesepakatan Bersama
Program Unggulan Gratispol Jospol Diwujudkan, Wali Kota Neni Ikut Teken Kesepakatan Bersama
Program Unggulan Gratispol Jospol Diwujudkan, Wali Kota Neni Ikut Teken Kesepakatan Bersama

Program Unggulan Gratispol Jospol Diwujudkan, Wali Kota Neni Ikut Teken Kesepakatan Bersama

  • Admin

PPID UTAMA, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memperkuat komitmennya terhadap pembangunan daerah melalui penandatanganan kesepakatan bersama yang melibatkan berbagai pihak strategis. Momen penting ini berlangsung di Plenary Hall Komplek GOR Kadrie Oening Sempaja, Rabu (25/6), dalam rangkaian acara penyerahan simbolis penghargaan program Gratispol dan Jospol.

Kesepakatan bersama ini diteken oleh Gubernur Kaltim, para Bupati/Wali Kota se-Kaltim, termasuk Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kaltim, serta Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Keikutsertaan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dalam penandatanganan kesepakatan bersama ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam mencapai tujuan bersama. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program-program strategis yang berfokus pada pembangunan Kaltim yang lebih adil, religius, dan sejahtera.

Lebih lanjut, dilakukan juga penandatanganan kerja sama teknis antara Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Provinsi Kaltim dengan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) dan Kementerian Agama kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. Langkah ini menandai kolaborasi lintas sektor sebagai kekuatan utama untuk membangun Kaltim yang lebih adil, religius, dan sejahtera.

Penandatanganan kerja sama ini turut menyertai agenda penyerahan simbolis penghargaan umrah gratis bagi penjaga masjid (marbot) dan perjalanan religi bagi penjaga rumah ibadah lintas agama melalui program Gratispol. Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyebutkan total 3.187 orang marbot dan penjaga rumah ibadah lintas agama se-Kalimantan Timur menjadi penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Wagub Seno Aji menegaskan, "Mereka adalah penjaga nilai kebaikan, penjaga moral, dan penjaga umat. Tapi luput dari perhatian negara. Lewat program Gratispol, kami pastikan pengabdian itu dihargai."

Tak hanya itu, sebagai bagian dari program Jospol, Pemprov Kaltim juga menyerahkan buku rekening insentif kepada 31.545 guru yang tersebar dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga guru RA, MI, MTs, dan pondok pesantren.

"Kami sadar, masa depan ada di tangan guru. Maka kami pastikan, para pendidik yang mengabdi dengan tulus mendapat perhatian dan penghargaan," tambah Wagub Seno Aji, menggarisbawahi komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan para pendidik.

Penandatanganan kesepakatan ini menjadi bukti konkret sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan sektor keuangan dalam mewujudkan janji-janji pembangunan, serta memberikan apresiasi nyata kepada para individu yang selama ini berkontribusi besar bagi masyarakat Kalimantan Timur.(kmf/rie)

Foto: Kmf-Firman

  • PPID Kota Bontang
Supported by Delta Pixel