Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Hadiri Seminar Cegah Pernikahan Dini, Asisten III Bontang : Setiap Anak Berhak Masa Depan Yang Lebih Baik

Hadiri Seminar Cegah Pernikahan Dini, Asisten III Bontang : Setiap Anak Berhak Masa Depan Yang Lebih Baik

  • Admin

PPID UTAMA, BONTANG - Dalam rangka mendukung pencegahan perkawinan dini pada remaja, Asisten Administrasi Umum akhmad Suharto menghadiri Seminar Cegah Pernikahan Dini Dengan Keluarga Yang Berkualitas, pada Senin (20/05/2024) di Gedung Karyawan PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT).

Kegiatan yang digagas oleh PKT ini menargetkan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Taman. 

Dalam sambutannya, Akhmad Suharto menegaskan bahwa pernikahan dini merupakan masalah kompleks yang memiliki dampak serius terhadap kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan anak-anak.

“Anak-anak yang menikah di usia dini memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi kehamilan, kematian ibu dan bayi, stunting, putus sekolah, kemiskinan, dan kekerasan dalam rumah tangga,” ucapnya. 

Pemerintah Kota Bontang telah berkomitmen untuk menurunkan angka pernikahan dini melalui berbagai program, seperti sosialisasi dan edukasi tentang bahaya pernikahan dini, peningkatan akses pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi remaja, pemberdayaan ekonomi remaja, serta penegakan hukum terhadap pernikahan di bawah umur.

Namun upaya pemerintah tidak akan berhasil tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha.

“Saya mengapresiasi PT. Pupuk Kaltim yang telah berperan aktif dalam pencegahan pernikahan dini melalui program-program edukasi, pelatihan, bantuan ekonomi, dan kampanye anti pernikahan dini,” ujarnya. 

Ia berharap seminar ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak negatif pernikahan dini, mendorong orang tua dan remaja untuk menunda pernikahan hingga usia yang matang, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mencegah pernikahan dini.

“Saya percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik. dengan menunda pernikahan hingga usia matang, anak-anak kita dapat menyelesaikan pendidikan, mengembangkan potensi diri, dan berkontribusi secara optimal bagi pembangunan Kota Bontang.Mari kita bersama-sama cegah pernikahan dini,” tutupnya. (kmf_rose)

foto : kmf_fidra


  • Kegiatan Pemkot 2024
Supported by Delta Pixel