PPID UTAMA, Bontang — Sebanyak 13 santri SDN 012 Bontang Selatan telah sukses menuntaskan Khatmul Qur'an dan Imtihan Angkatan pertama tahfidz Juz 30 dengan metode Ummi. Acara tersebut diselenggarakan dengan penuh khidmat di Gedung 3D Kota Bontang, Sabtu (18/5).

Dalam acara ini, tiga santri terbaik menerima penghargaan khusus dari sekolah. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Syafaruddin, yang mewakili Walikota Bontang. Penghargaan diberikan kepada Humairah Carissa Putri, Muhammad Reyhan, dan Muhammad Satria Bumi.

Sebelum dinyatakan sebagai hafidz Juz 30 dengan metode Ummi, ketigabelas santri ini terlebih dahulu diuji oleh master training dari UMDA (Ummi Daerah) Bontang, Ustadz Hidayyatullah, serta para ustadz pembimbing dan orang tua wali santri.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Syafaruddin, Walikota Bontang menyampaikan harapannya agar sekolah-sekolah lain segera mengikuti jejak SD Negeri 012 Bontang Selatan. "Ini adalah sebagai wujud keseriusan pemerintah untuk membangun moral dan akhlak yang baik sehingga visi Bontang Hebat dan Beradab dapat terwujud," tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya peran para pendidik dalam mengingatkan para siswa akan pentingnya Alquran.

Kepala Sekolah SDN 012 Bontang Selatan, Eka Wahyuni, menyampaikan bahwa ekstrakurikuler ini telah diikuti oleh tidak kurang dari 100 anak, dari semula sekitar 90 santri pada akhir tahun 2022 lalu. Program ini mencakup siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai ekstrakurikuler tapi bisa menjadi kegiatan intra sehingga seluruh siswa dapat mengikutinya," tutur Eka.

Kepala Sekolah juga mengungkapkan rasa bangganya pada para hafidz hafidzah dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah. Acara ini turut disaksikan oleh para pemerhati pendidikan di Kota Bontang, termasuk Ketua dan Ustadz Ustadzah Ummi Daerah (UMDA) Bontang, Kepala SMPN 2 Bontang, Kepala SDIT Yabis, Pengawas Pendidikan Agama Islam, MJV CO Wijo, serta orang tua wali murid.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan semakin banyak sekolah di Bontang yang terinspirasi untuk mengembangkan program tahfidz Alquran, guna mewujudkan Kota Bontang sebagai Kota Tahfidz. (kmf_rie)

Foto: Kmf_hendra