Penanaman 6000 Mangrove PT KNI Bersama Walikota dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024
PPID UTAMA, BONTANG – Salah satu rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 PT KNI, seremonial singkat digelar di pendopo Kantor Lurah Bontang Kuala mengawali taman 6000 mangrove Jumat sore, 31 Mei. Acara tersebut menjadi momentum penting bagi masyarakat Bontang untuk mengingatkan akan pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan hidup, sekaligus untuk merayakan inisiatif positif dalam pelestarian alam. PT. KNI Bontang gandeng Toward Net Zero, Saling Padu Taman dan Pemerintah kota Bontang melalui Dinas Lingkungan Hidup garap program perlindungan keanekaragaman hayati ini, termasuk penanaman 6000 mangrove ini.
Dalam sambutannya, Walikota Bontang, Basri, menggarisbawahi bahwa setiap langkah kecil yang diambil oleh masyarakat memiliki dampak besar dalam pelestarian alam dan ekosistem. Ia dengan bangga mengumumkan bahwa pada kesempatan tersebut, PT. KNI (Kaltim Nitrate Indonesia) telah berinisiatif untuk menanam 6000 bibit mangrove di wilayah Bontang. Langkah ini dinilai sangat positif dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan, khususnya dalam memperkuat perlindungan pesisir, mempertahankan keanekaragaman hayati, dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Penanaman mangrove tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat lokal dan ekonomi. Mangrove memiliki peran penting sebagai penahan gelombang, perlindungan pantai, serta habitat bagi berbagai spesies laut. Langkah ini juga diharapkan akan menciptakan peluang ekonomi baru, seperti pariwisata berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana.
Basri berharap bahwa pencapaian Proper Hijau pada tahun ini akan menjadi langkah awal bagi PT. KNI untuk meningkatkan ke proper emas, menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan hidup.
Dalam laporannya, Site Manager PT KNI, Bakat Wibowo menyampaikan kegiatan ini adalah bukti nyata dari komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan keberlanjutan lingkungan. “Penanaman 6000 mangrove ini bukan hanya sekadar sebuah proyek, tetapi bagian dari visi kami untuk menjadi agen perubahan positif dalam menjaga kelestarian alam. Mangrove adalah salah satu ekosistem pesisir yang sangat penting, tidak hanya bagi kehidupan laut, tetapi juga bagi kesejahteraan manusia”, tuturnya.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Heru Triatmojo, wakil dari TNK, Lurah Bontang Kuala, kelompok tani nelayan Pantai Harapan, serta para siswa program CSR PT. KNI dari SMAN 2 Bontang. Penandatanganan berita acara penyerahan bibit mangrove oleh Bakat dan Heru disaksikan Walikota Bontang. Sebelum penanaman dilakukan secara resmi, bibit mangrove diserahkan secara simbolis kepada wakil dari Kelompok Tani Pantai Harapan Bontang Kuala. Penanaman simbolis kemudian dilakukan oleh Kadis LH, Heru, yang mewakili Walikota, serta diikuti oleh Bakat Wibowo dan beberapa tokoh masyarakat yang hadir, termasuk para pelajar SMAN 2 Bontang.
Antusiasme pelajar SMAN 2 Bontang dalam kegiatan tanam 6000 mangrove bersama PT. KNI tentu merupakan contoh yang menginspirasi. Keterlibatan mereka dalam pelestarian lingkungan menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai bagian dari upaya perlindungan lingkungan. Naila, salah satu pelajar mengaku bangga bisa terlibat dalam keseruan ini. “Ini sangat seru, moga kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat langsung dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk turut serta dalam upaya melindungi alam”, Ujar siswi kelas XI SMAN 2 Bontang ini.
Acara ini tidak hanya menjadi momen penting dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam membangun kesadaran akan pentingnya konservasi alam di tengah-tengah masyarakat. (KMF_rie)
Foto: KMF_hendra