Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Walikota Ajak Partisipasi Aktif Semua Pihak dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029
Walikota Ajak Partisipasi Aktif Semua Pihak dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029
Walikota Ajak Partisipasi Aktif Semua Pihak dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029
Walikota Ajak Partisipasi Aktif Semua Pihak dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029
Walikota Ajak Partisipasi Aktif Semua Pihak dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029
Walikota Ajak Partisipasi Aktif Semua Pihak dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029
Walikota Ajak Partisipasi Aktif Semua Pihak dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029
Walikota Ajak Partisipasi Aktif Semua Pihak dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029
Walikota Ajak Partisipasi Aktif Semua Pihak dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029
Walikota Ajak Partisipasi Aktif Semua Pihak dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029
Walikota Ajak Partisipasi Aktif Semua Pihak dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029

Walikota Ajak Partisipasi Aktif Semua Pihak dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029

  • Admin

PPID UTAMA, BONTANG - Walikota Bontang, Basri Rase, mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Walikota, Selasa (11/6/2024) pagi. Pertemuan penting ini menghaadirkan tim ahli dari Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda, yang dipimpin oleh Bambang Indratno Gunawan.

Dalam sambutannya, Walikota Basri menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam proses penyusunan RPJMD. "Saya berharap semua OPD, camat, lurah, serta pemangku kepentingan lainnya dapat berperan aktif dalam proses ini. Masukan, saran, dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan untuk memperkaya kualitas RPJMD kita," ujar Basri.

Basri mengajak seluruh peserta untuk mencurahkan segenap pikiran dan tenaga dalam penyusunan dokumen ini. Proses penyusunan RPJMD, menurutnya, harus dilakukan dengan seksama, berbasis data yang akurat, serta melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat. "Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat diperlukan agar kita dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang komprehensif dan tepat sasaran," tambahnya.

Selain menekankan partisipasi aktif semua pihak, Basri juga menyoroti pentingnya dasar-dasar penyusunan yang berbasis data dan bukti, inovasi dan kreativitas, serta keberlanjutan yang berkeadilan. "Untuk bisa mencapai visi sebagai Kota Berkualitas, maka RPJMD harus didasarkan pada kajian ilmiah dan empiris terhadap berbagai permasalahan dan isu-isu strategis yang kita hadapi lima tahun ke depan," jelas Basri.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kota Bontang,, Amiruddin, dalam laporannya menyatakan bahwa pihaknya harus menyelesaikan penyusunan dokumen ini paling lambat pada bulan Agustus 2024, agar dapat segera disosialisasikan. "Ada tiga dokumen yang harus kita selesaikan dalam waktu yang bersamaan, salah satunya adalah RPJPD yang harus selesai di bulan Agustus ini," kata Amiruddin.

Amiruddin juga mengajak seluruh kepala OPD, sekretaris, dan kepala bidang untuk bersama-sama menyusun isu strategis dan permasalahan sehingga dokumen yang dibuat bisa menjadi pedoman dalam melaksanakan kegiatan dengan baik.

Ketua Tim Ahli Universitas Mulawarman, Bambang Indratno Gunawan, dalam paparannya menyampaikan berbagai permasalahan dan isu strategis yang dihadapi Kota Bontang. "Kick Off Meeting ini adalah langkah awal kesuksesan," ujar Bambang, menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dalam menghadapi tantangan pembangunan kota.

Usai dibuka Walikota dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan oleh walikota, DPRD, Sekda, Bapperida, DPUPRK, PT. KMI, Perusda aneka Usaha dan Jasa, serta Perumda Tirta Taman.

Acara ini turut dihadiri oleh Sekda Kota Bontang Hj. Aji Erlynawati, para asisten dan staf ahli, serta seluruh kepala OPD, camat, dan lurah. Gelaran Kick Off Meeting ini diharapkan mampu menjadi pondasi kuat bagi penyusunan RPJMD 2025-2029 yang berkualitas dan berdaya guna bagi seluruh masyarakat Kota Bontang. (KMF_rie)

Foto: KMF_rusdien

  • Kegiatan Pemkot 2024
Supported by Delta Pixel