PPID UTAMA, Bontang — Peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78 dilaksanakan di Halaman Polres Bontang, dengan gelar upacara yang dilanjutkan syukuran yang sarat makna. Dalam tajuk peringatan tahun ini, "Membantu percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas 2045", Kapolres Bontang, AKBP. Alex Frestian Lumban Tobing, menegaskan pentingnya peran Polri sebagai mitra masyarakat dalam mencapai kondusifitas daerah yang harmonis.

Dalam sambutannya, AKBP. Alex Frestian Lumban Tobing menyampaikan, "Polri adalah bayang-bayang dari masyarakat, jadi tanpa dukungan dari warga masyarakat maka Polri tidak berarti apa-apa." Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan hubungan baik dengan Polri, sebagai langkah nyata mewujudkan kondusifitas yang berkelanjutan.

"Kami membuka pintu 24 jam untuk menerima kritik, saran, dan laporan dari masyarakat," tambah Kapolres. "Kapanpun, jam berapapun Polres Bontang terbuka untuk warga Bontang. Silahkan sampaikan kritik, saran, dan masukan untuk kebaikan bersama."

Sebagai bentuk tanda syukur, pemotongan tumpeng dilakukan oleh Walikota Bontang, Basri Rase, dan Kapolres Bontang. Potongan tumpeng tersebut diserahkan kepada personil Polres senior, Kaur Yanmin Sat Intelkam, AIPTU Kasino, serta personil termuda, Bripda Ewaldo Hotman Sangap Napitupulu dari satuan Samapta. Hal ini melambangkan investasi pada tunas-tunas Bhayangkara sebagai generasi unggul Polri di masa depan.

Walikota Bontang, Basri Rase, dalam kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sinergitas yang terbangun antara Polres Bontang dengan seluruh forkopimda dan lembaga-lembaga di Kota Bontang. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan dalam pelaksanaan Pilkada mendatang, sebagai wujud dari komitmen bersama untuk kebaikan kota ini.

Upacara dan syukuran HUT ke-78 Bhayangkara di Polres Bontang tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, dan sinergi antara Polri dengan seluruh komponen masyarakat dan pemerintahan. Dengan semangat "Polri Setia, Berani, Ikhlas", Bontang bertekad menjadi presisi untuk Indonesia yang lebih baik. (KMF_rie)

Foto: KMF_firman