PPID UTAMA, BONTANG – Walikota Bontang Basri Rase menghadiri Peresmian Gedung Arsip Kantor Pertanahan Bontang pada Senin (22/01/2024) siang. Kegiatan yang dilaksanakan di area Kantor Pertanahan ini turut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur Asnaedi. Selain itu hadir pula diantaranya Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, Kepala Kantor Pertanahan Bontang Heru, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Much. Cholis Edy Prabowo serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Usman.

Dalam kesempatan itu, Basri Rase mengungkapkan apresiasinya atas berdirinya Gedung Arsip Kantor Pertanahan Bontang.

“Kami benar-benar apresiasi dan merasa terbantu. Khususnya dalam hal pertanahan di Kota Bontang. Yang mana yang kita jumpai dan mungkin daerah lain juga, adanya tumpang tindih, pengakuan, penyerobotan tanah di daerah. Dan yang terpenting untuk tata kelola kearsipan khususnya masalah aset-aset pemerintah yang belum ter verifikasi,” ucapnya.

Menyambut hal itu, Asnaedi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Bontang merupakan kota yang dinyatakan sebagai Kota Lengkap pertama di Indonesia.

“Secara real, yang dinyatakan Kota Lengkap dan mendapatkan persetujuan yaitu Kota Bontang,” ujarnya.

Kota Lengkap sendiri memiliki arti pemetaan tanah yang sudah terdaftar keseluruhan secara resmi di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Menurut Asnaedi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan Kantor Pertanahan untuk mendukung pemerintah daerah. Diantaranya yakni mengetahui pergerakan ekonomi masyarakat.

“Kita bisa melihat perputaran ekonomi masyarakat di BPN (Badan Pertanahan Nasional). Di cek saja berapa hak tanggungan yang terdaftar di BPN. Karena hak tanggungan itu dari 100 99% itu pasti untuk kebutuhan produktif. Semakin besar hak tanggungan,” kata Asnaedi.

Ia berpesan agar Kantor Pertanahan Bontang tidak berhenti berinovasi dan berbenah, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.