Bontang Membuka Sosialisasi Perwali Nomor 9 Tahun 2023: Walikota Berpesan, Menjaga Pengelolaan Arsip adalah Tanggungjawab Moral dan Budaya Mendasar bagi Pemerintah
PPID UTAMA, Bontang — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Kota Bontang telah menggelar sosialisasi Peraturan Walikota Nomor 9 Tahun 2023 yang membahas Klasifikasi Arsip Jadwal Retensi Arsip (JRA) dan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis. Acara ini berlangsung pada Senin pagi di Pendopo Rujab Walikota Jalan Awang Long Bontang.
Dalam sambutannya, Walikota Basri Rase menekankan pentingnya menjaga dan mengelola arsip sebagai sebuah tanggung jawab moral dan budaya yang mendasar bagi pemerintah. "Menjaga dan mengelola arsip bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari integritas dan tanggung jawab moral kita kepada masyarakat," ujarnya.
Walikota juga menegaskan keinginan untuk membuat Bontang sebagai contoh pengelolaan arsip yang baik. "Untuk mencapai tujuan ini, kita membutuhkan sinergi yang kuat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," tambahnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang, Retno Febriyanti, juga menggarisbawahi upaya DPK dalam meningkatkan nilai audit dengan mengadakan berbagai bimbingan teknis dan pelatihan terkait manajemen arsip. "Kami berupaya memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pemangku kepentingan mengenai pentingnya pengelolaan arsip yang efisien dan terstruktur," katanya.
Dalam acara tersebut, Dewi Susanti dari Kearsipan Provinsi dan secara daring, Rudi Anton dari Kearsipan Nasional menjadi pembicara utama. Mereka memaparkan berbagai aspek dalam pengelolaan arsip, mulai dari penciptaan, tata naskah dinas, penggunaan, sistem keamanan klasifikasi, pemeliharaan, hingga jadwal retensi arsip.
Turut hadir dalam acara ini adalah Bagian Hukum Setda Kota Bontang, yang juga menyaksikan proses sosialisasi. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan administrator sekretariat dari masing-masing OPD, admin kecamatan, kelurahan, serta perwakilan sekolah di Kota Bontang.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Bontang berharap dapat menjadi teladan dalam pengelolaan arsip yang efektif dan transparan, memberikan manfaat yang nyata bagi pemerintahan dan masyarakat secara keseluruhan.(kmf_rie)
Foto: Kmf_firman
Top of Form