PPID UTAMA, Bontang – Turnamen Futsal Piala SMABU antar SMP dan SMA se-Kota Bontang yang resmi dibuka pada Kamis pagi (24/4), di GOR Loktuan, Jalan Pupuk Raya Bontang Utara. Sebanyak 25 tim dari berbagai sekolah akan berlaga memperebutkan gelar juara dalam turnamen bergengsi ini. Turnamen akan berlangsung hingga Rabu pekan depan.

Pembukaan turnamen ditandai dengan penendangan bola pertama ke arah gawang oleh Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Bontang, H. Lukman. Dalam sambutannya mewakili wali kota, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang dinilainya sebagai wadah positif bagi generasi muda.

“Kita berharap dari kegiatan ini lahir bibit-bibit atlet muda yang kelak mengharumkan nama daerah di bidang olahraga,” ujar Lukman.

Ia juga menyinggung komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam meningkatkan sarana dan prasarana olahraga. Beberapa program yang akan segera direalisasikan antara lain renovasi Stadion Taman Prestasi, pembangunan GOR Taman Lestari, serta pembangunan lapangan mini soccer di setiap kelurahan.

Lebih dari sekadar perebutan piala, Lukman menekankan pentingnya nilai-nilai yang bisa dipelajari para peserta dalam turnamen ini. “Turnamen ini bukan sekadar mencari piala. Yang lebih penting adalah proses pembelajaran untuk membentuk mental juara, jiwa kerjasama, dan sikap menjunjung tinggi fair play,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Lukman juga mengingatkan para pelajar tentang program Wajar 1921 yang merupakan bagian dari 100 hari kerja Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Agus Haris. “Kalian wajib belajar dari jam 7 sampai 9 malam. Jangan keluyuran ataupun nongkrong di luar. Sanksi akan diterapkan jika kalian terjaring Satpol PP,” tegasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Lurah Loktuan Deden Supriyadi, perwakilan dari Koramil, serta Kepala Sekolah SMA Bahrul Ulum, Andi Suharman, bersama jajaran staf dan pengajar.

Turnamen ini diharapkan menjadi ajang positif yang tak hanya membangun kompetisi, tetapi juga semangat sportivitas dan kebersamaan di kalangan pelajar Bontang. (kmf/rie)

Foto: KMF-Adiepraja