Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Erau Adat Pelas Benua Guntung Kembali Digelar Tahun Ini, Najirah Komitmen Akan Jadi Agenda Tetap Pemkot
Erau Adat Pelas Benua Guntung Kembali Digelar Tahun Ini, Najirah Komitmen Akan Jadi Agenda Tetap Pemkot
Erau Adat Pelas Benua Guntung Kembali Digelar Tahun Ini, Najirah Komitmen Akan Jadi Agenda Tetap Pemkot
Erau Adat Pelas Benua Guntung Kembali Digelar Tahun Ini, Najirah Komitmen Akan Jadi Agenda Tetap Pemkot
Erau Adat Pelas Benua Guntung Kembali Digelar Tahun Ini, Najirah Komitmen Akan Jadi Agenda Tetap Pemkot
Erau Adat Pelas Benua Guntung Kembali Digelar Tahun Ini, Najirah Komitmen Akan Jadi Agenda Tetap Pemkot
Erau Adat Pelas Benua Guntung Kembali Digelar Tahun Ini, Najirah Komitmen Akan Jadi Agenda Tetap Pemkot
Erau Adat Pelas Benua Guntung Kembali Digelar Tahun Ini, Najirah Komitmen Akan Jadi Agenda Tetap Pemkot
Erau Adat Pelas Benua Guntung Kembali Digelar Tahun Ini, Najirah Komitmen Akan Jadi Agenda Tetap Pemkot
Erau Adat Pelas Benua Guntung Kembali Digelar Tahun Ini, Najirah Komitmen Akan Jadi Agenda Tetap Pemkot

Erau Adat Pelas Benua Guntung Kembali Digelar Tahun Ini, Najirah Komitmen Akan Jadi Agenda Tetap Pemkot

  • Admin


(PPID Utama, 29 November 2023). Pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua kembali menyemarakkan panggung Rumah adat Kutai kampong adat Guntung pada Rabu (29/11). Setiap penonton yang hadir tampak terpukau dengan berbagai tarian tradisonal kutai yang disuguhkan.


Berbagai kalangan masyarakat pun tampak hadir memenuhi halaman rumah adat tersebut. Tidak hanya itu, tampak hadir pula Wawali Najirah didampingi Sekda Aji Erlynawati, berikut Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke XXI Adji Muhhamad Arifin dan Ratu Sekar Asih beserta rombongan kesultanan, perwakilan Gubernur Kaltim, , unsur forkopimda,  Ketua adat, dewan adat, tokoh masyarakat, Kepala OPD, Lurah, Direksi PT.Pupuk Kaltim dan tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya Lurah Guntung selaku Ketua Panitia, menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kontribusi seluruh pihak termasuk perusahaan PKT yang senantiasa membantu terhadap kelestarian budaya di Kota Bontang.


Lebih lanjut, Pangeran Notonegoro, dalam sambutannya mengungkapkan rasa tersanjungnya dan memberikan apresiasi karena dilaksanakannya erau adat pelas benua tiap tahunnya di Kota Bontang.


"Warga adat di Guntung tentu merasa sangat diperhatikan oleh Pemkot Bontang.Hal ini terbukti dari dibangunnya replika rumah adat kutai di Kota Bontang," ujar Pangeran Notonegoro.


Ia juga berpesan untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan atas keberagaman yang ada di Kaltim kepada seluruh masyarakat yang hadir.


"Saya beharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tetap Pemkot Bontang setiap tahunnya," harapnya.


Gayung bersambut, Wawali Najirah dalam sambutannya menyatakan komitmennya bersama Wali Kota Bontang untuk terus menjaga kelestarian budaya di Kota Bontang. 


"Salah satu upaya kami mempertahankan kearifan budaya lokal adalah dengan mengadakan 77 event di Kota Bontang termasuk pelaksanaan erau adat pelas benua di Guntung," ujar Najirah.


"Acara adat ini sudah dilaksanakan secara turun temurun ratusan tahun silam oleh karena itu kami ingin menjaga dan melestarikannya sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap peninggal leluhur sejak dulu kala," kata Najirah.


"Saya berharap masyarakat Kutai di Bontang dapat menjaga adat istiadat dan merawat nilai-nilai seni dan budaya sebagai jati diri yang sesungguhnya," imbaunya.


"Mari kita bersama sukseskan pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua dengan sukacita sehingga acara ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat baik dalam pengembangan wisata maupun UMKM serta Kota Bontang," pungkasnya.


Sebagai informasi, erau kali ini juga turut dimeriahkan dengan hadirnya tenant UMKM, atraksi kebal dari pasukan Kutai yang meriahkan penonton, upacara adat dan makan bersama.


(kmf-lusy)

  • Kegiatan Pemkot 2023
Supported by Delta Pixel