PPID UTAMA, BONTANG – Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1445 H Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bontang berlangsung khidmat di Stadion Besai Berinta, Senin 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kota Bontang, Amiruddin, yang hadir mewakili Wali Kota Bontang. Turut hadir pula Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal, serta beberapa tokoh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) seperti H. Sofyan Hasdam, KH. Mardi Raharjo, dan H. Umar.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Amiruddin, disampaikan pesan penting kepada masyarakat Kota Bontang untuk selalu menjaga kebersamaan, persatuan dalam keberagaman, dan perdamaian. “Jika kota kita aman dan kondusif, tentu akan menunjang pembangunan di Kota Bontang yang bermuara untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Bontang,” ujarnya.

Amiruddin juga mengajak jamaah dan masyarakat untuk meneladani sifat Nabi Ibrahim Alaihissalam dan putranya Ismail yang ikhlas menjalankan perintah Allah meski sulit. Hal serupa disampaikan oleh Ustadz H. Suwoko dalam khutbah Ied-nya. Ia menekankan ketulusan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan apa pun atas perintah Allah, dan mengajak meningkatkan ketakwaan serta keteguhan iman sebagai esensi qurban.

Sholat Idul Adha tahun ini diimami oleh Ustadz A. Anas Fachruddin, Ketua LazisMU Kota Bontang. Dalam laporannya sebelum pelaksanaan sholat, Ketua PDM Kota Bontang, H. Mustamar, menyampaikan jumlah hewan qurban yang terkumpul sebanyak 32 ekor, terdiri dari 21 sapi dan 11 kambing dari 169 Mughorib. Daging qurban akan disalurkan kepada 1.865 mustahiq.

Mustamar juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga persaudaraan meskipun berbeda pilihan dalam pelaksanaan pilkada nanti. Selain itu, panitia melaporkan total perolehan infak sholat ied sebesar Rp 10.657.000.

Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan semangat kebersamaan dan ketulusan dalam menjalankan ibadah qurban dapat semakin menguatkan persatuan dan kedamaian di Kota Bontang, mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (KMF_rie)

Foto: DOKPIM_hayat