Bontang Berzakat Dimulai, Wali Kota Serukan Pentingnya Tertib Zakat
PPID UTAMA, Bontang – Wali Kota Bontang, Hj. Neni Moerniaeni, resmi membuka acara Bontang Berzakat yang diselenggarakan oleh Baznas di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota pada Rabu pagi. Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat pemerintah, serta para muzakki (pemberi zakat) ini, merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Neni Moerniaeni mengapresiasi antusiasme masyarakat Bontang, khususnya di kalangan pegawai Pemkot Bontang, dalam menunaikan kewajiban zakat. “Zakat adalah salah satu pilar penting dalam agama kita, dan saya sangat bangga melihat semangat masyarakat Bontang, khususnya di lingkungan Pemkot Bontang, dalam menunaikan kewajiban ini,” ujar Wali Kota Neni.
Bontang Berzakat kali ini bertujuan untuk memfasilitasi pemberian zakat yang dapat meningkatkan pemerataan ekonomi di Kota Bontang. Zakat yang terkumpul akan disalurkan kepada para mustahik (penerima zakat) yang berhak, dengan harapan dapat memberikan manfaat langsung bagi mereka yang membutuhkan.
Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan Zakat Award 2024. Penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik yang berperan aktif dalam pengumpulan zakat. RSUD Taman Husada terpilih sebagai OPD Pengumpul Zakat ASN Tertinggi, diikuti oleh Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta SD 009 Bontang Utara sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Sekolah Pengumpul Infak Siswa Terbaik.
Selain itu, penghargaan Zakat Award 2024 juga diberikan kepada muzakki perorangan terbaik, yang diraih oleh dr. Fakhruzzabadi, S. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada individu yang telah menunjukkan kepedulian tinggi terhadap zakat.
Pemerintah Kota Bontang berharap agar kegiatan Bontang Berzakat ini dapat terus memberikan dampak positif, tidak hanya dalam peningkatan kesadaran masyarakat terhadap zakat, tetapi juga dalam mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dan memberikan manfaat yang signifikan bagi mustahik di Bontang.(KMF_fidra/rie)
Foto: KMF-Adiepraja