PPID UTAMA, BONTANG – Termasuk dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-17, para wali kota dari seluruh Indonesia melaksanakan kegiatan penanaman pohon produktif secara serentak. Kegiatan ini berlangsung di halaman Gedung Kesenian Balikpapan, Rabu (5/6/2024).

Rangkaian acara dimulai dengan senam bersama yang diikuti oleh para wali kota dan peserta Rakernas. Penanaman pohon ini bertujuan untuk mendorong program penghijauan dan pelestarian lingkungan di berbagai kota di Indonesia, sesuai arahan Presiden pada pembukaan rakernas perihal kota masa depan. Wali Kota Bontang, Basri Rase, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisariat Wilayah 5 dan Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi APEKSI, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menanam pohon jambu jamaika (Syzygium malaccense). Dua jenis tanaman lain yang ditanam di 2 zona berbeda adalah durian mentega dan alpukat super.

“Kita tanam hari ini, buahnya untuk anak cucu kita nanti,” ujar Basri Rase saat ditemui awak media usai penutupan Rakernas. Ia menegaskan pentingnya penghijauan dan memperkenalkan program tanam pohon bagi pasangan menikah sebagai salah satu upaya penghijauan di Kota Taman, Bontang.

Basri juga menjelaskan upaya-upaya lain yang sedang dilakukan di Bontang, termasuk pembentukan forum Lingkungan Hidup di pabrik-pabrik untuk memastikan status proper mereka minimal berwarna hijau, mengurangi penggunaan plastik dalam setiap kegiatan, baik di pemerintahan maupun di masyarakat.

Terkait masalah air bersih di Bontang, Basri mengaku pihaknya sedang berupaya keras bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat, serta kabupaten tetangga seperti Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan PT. Indominco. Hingga saat ini, Bontang masih mengandalkan sumur-sumur tanah karena tidak memiliki sumber air permukaan. Pemerintah setempat kini sedang mencoba memanfaatkan bekas galian tambang untuk diolah menjadi sumber air bersih.

Kegiatan penanaman pohon ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan di seluruh Indonesia. Menutup kegiatan ini, Ketua APEKSI Eri Cahyadi menggarisbawahi pentingnya APEKSI sebagai wadah untuk menyampaikan keluh kesah dan mencari solusi bersama untuk kemajuan semua kota di Indonesia.(KMF_rie)

Foto: KMF_firman