Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Lebih dari 800 Pelari Semarakkan Bontang Running 2025: Wujud Komitmen Pemkot Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Olahraga
Lebih dari 800 Pelari Semarakkan Bontang Running 2025: Wujud Komitmen Pemkot Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Olahraga
Lebih dari 800 Pelari Semarakkan Bontang Running 2025: Wujud Komitmen Pemkot Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Olahraga
Lebih dari 800 Pelari Semarakkan Bontang Running 2025: Wujud Komitmen Pemkot Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Olahraga
Lebih dari 800 Pelari Semarakkan Bontang Running 2025: Wujud Komitmen Pemkot Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Olahraga
Lebih dari 800 Pelari Semarakkan Bontang Running 2025: Wujud Komitmen Pemkot Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Olahraga
Lebih dari 800 Pelari Semarakkan Bontang Running 2025: Wujud Komitmen Pemkot Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Olahraga
Lebih dari 800 Pelari Semarakkan Bontang Running 2025: Wujud Komitmen Pemkot Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Olahraga

Lebih dari 800 Pelari Semarakkan Bontang Running 2025: Wujud Komitmen Pemkot Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Olahraga

  • Admin


PPID UTAMA, Bontang – Suasana penuh semangat mewarnai gelaran Bontang Running 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang, Minggu pagi (6/7). Dengan titik start dan finish di Stadion Besai Berinta, lebih dari 800 pelari turut ambil bagian dalam event lari tahunan yang mengusung tema New Step, New Energy.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, secara resmi mengibarkan bendera start sebagai tanda dimulainya ajang lari yang terbagi dalam tiga kategori: 10K Open, 5K, dan 3K. Dalam sambutannya sebelum pelepasan peserta, Wali Kota mengingatkan agar peserta tetap memperhatikan kondisi tubuh selama berlari.

"Jangan memaksakan diri. Semoga setiap langkah kita adalah energi baru untuk menjadi orang yang sehat dan kuat," ujar Bunda Neni yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Agus Haris, Kadis Disparekraf Rafidah, serta unsur Forkopimda.

Kategori 10K Open diikuti oleh 187 pelari, tak hanya dari Bontang namun juga dari daerah lain seperti Bulungan, Berau, Tanjung Selor, Kutai Timur, dan Samarinda. Sementara itu, kategori 5K yang paling diminati diikuti oleh 547 pelari, dan 3K diikuti oleh 42 pelari yang seluruhnya berasal dari Bontang.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran para pelari dari luar Bontang. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk menghadirkan event yang lebih besar dan terbuka di masa mendatang. Insyaallah dalam waktu dekat, kita akan gelar Bontang Running yang lebih besar dan lebih meriah," ujar Wali Kota Neni.

Para peserta memperebutkan trophy dan total hadiah ratusan juta rupiah. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Bontang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing melalui budaya olahraga.

"Bontang Running adalah wujud nyata kolaborasi Pemkot dan Disparekraf dalam menyemarakkan semangat hidup sehat di tengah masyarakat," imbuhnya.

Usai melepas para pelari, Wali Kota bersama rombongan berkesempatan meninjau langsung kondisi fasilitas di Stadion Besai Berinta sebagai bentuk perhatian terhadap kesiapan infrastruktur olahraga di kota ini.

Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan dukungan penuh dari pemerintah, Bontang Running 2025 menjadi bukti bahwa semangat hidup sehat dan aktif terus tumbuh di Kota Taman.(kmf/rie)

Foto: Kmf-Firman/dokpim

  • Kegiatan Pemkot 2025
Supported by Delta Pixel