PPID UTAMA, BONTANG – Dalam sebuah acara yang penuh semangat dan komitmen, Walikota Basri Rase memimpin pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) Kota Bontang untuk periode 2025-2045, pada Selasa (02/04/2024) pagi di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting termasuk Forkopimda, Sekda Kota Bontang, para Asisten, Staf Ahli, seluruh Kepala OPD, Camat, Lurah, perwakilan dari perusahaan, dan unsur lainnya.

Dalam sambutannya, Walikota Basri Rase menekankan pentingnya Musrenbang ini bukan hanya sebagai agenda rutin, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan jangka panjang yang memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Dia menghimbau para peserta agar dalam penyusunan RPJ selalu mematuhi peraturan dan mengikuti arah kebijakan pemerintah daerah.

"Walau Bontang memiliki wilayah yang relatif kecil dibandingkan dengan wilayah lain di Kalimantan Timur, kita harus berupaya semaksimal mungkin dengan prinsip efektivitas dan efisiensi dalam menyusun RPJPD," ujar Basri.

Dia juga menekankan pentingnya memaksimalkan potensi-potensi daerah sebagai dasar untuk menyusun RPJPD. Selain itu, Basri menyatakan kesiapan Kota Bontang sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menjadi sebuah kepastian menurutnya.

Usai memberikan sambutan dan membuka secara resmi acara tersebut, Walikota Basri Rase melakukan penandatanganan berita acara kesepakatan bersama dengan sejumlah kepala instansi, termasuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Inovasi Daerah, Kepala Inspektorat Kota Bontang, Kepala BIN Kota Bontang, Kadis PUPR, wakil dari PT Black Beer, STTIB, PT. KAD, dan Ketua Lembaga Adat Guntung.

Setelah momen penandatanganan berita acara tersebut, acara dilanjutkan dengan diskusi bersama mengenai materi rancangan akhir (ranhir) RPJPD Kota Bontang. Tak hanya dihadiri secara langsung oleh para tokoh terkait, Musrenbang ini juga disaksikan secara daring oleh Bappenas, IKN, dan Bappeda Kaltim, menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam proses perencanaan pembangunan jangka panjang daerah yang menyaksikan melalui Zoom.

Musrenbang ini menjadi sebuah tonggak penting dalam upaya menuju pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat, serta menegaskan komitmen pemerintah Kota Bontang dalam merumuskan visi yang jelas untuk masa depan yang lebih baik. (kmf_rie)

Foto: (kmf_firman)