Gen Z Bontang Bergerak: Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Screening HIV/AIDS dan Kesehatan Mental Bareng PT KPI
PPID UTAMA, Bontang – Ratusan pelajar SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan screening test HIV/AIDS, TBC, serta kesehatan mental, di Bontang City Mall pada Rabu sore (30/4) tadi. Acara ini merupakan inisiasi dari PT Kaltim Parna Industri (KPI) sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap kesehatan generasi muda di Kota Bontang.
Direktur Teknik dan Produksi PT KPI, Pradika Rama Uliyanto, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang atas kesempatan yang diberikan kepada pihaknya untuk berkontribusi langsung dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan komitmen PT KPI untuk terus berkolaborasi demi kemajuan Kota Bontang.
"Kegiatan seperti ini sudah yang kedua kalinya kami gelar dengan harapan para generasi muda, Gen Z, tetap sehat dan kuat, baik fisik maupun mentalnya," ujar Pradika. "Gen Z Sehat, Lawan HIV/AIDS dan TBC, Jaga Mental Health dan cek kesehatan bareng!" serunya penuh semangat.
Mengawali sambutannya, Wali Kota Bontang, dr. Neni Moerniaeni, turut memeriahkan acara dengan menguji pengetahuan para pelajar terkait isu-isu kesehatan krusial seperti HIV/AIDS, TBC, hingga stunting. Enam pelajar dengan berani maju ke depan dan menjawab pertanyaan "Bunda Neni" dengan lugas, tegas, dan terstruktur.
"Siapa berani maju dan menjawab dengan baik, bunda kasih hadiah 200 ribu," kata Wali Kota yang disambut antusias para pelajar.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Neni menekankan pentingnya menghilangkan stigma terhadap Orang dengan HIV (ODHIV) dan membangun semangat agar mereka dapat memiliki kualitas hidup yang baik. Pemerintah Kota Bontang, lanjutnya, akan terus berupaya dalam penyediaan obat antiretroviral (ARV) yang harus dikonsumsi secara rutin oleh ODHIV.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Wali Kota kepada PT KPI atas kolaborasi yang baik dengan Pemkot, khususnya Dinas Kesehatan, dalam upaya meningkatkan usia harapan hidup masyarakat Bontang. "Ini adalah kesempatan baik untuk mengenalkan lebih jauh tentang bahaya HIV/AIDS dan TBC," tuturnya.
Dalam kepemimpinannya, dr. Neni berkomitmen untuk menekan angka kasus HIV di Bontang. "Jika tahun lalu ada 600 penderita, maka tahun ini kami berharap zero, tidak ada lagi kasus HIV di Kota Bontang," tegasnya. Ia menambahkan bahwa kasus yang ada saat ini ditangani dengan baik, dan pihaknya berupaya keras untuk mencapai nol kasus baru.
Bunda Dokter, sapaan akrab Wali Kota, mengaku bangga dengan kecerdasan para pelajar Gen Z. Terkait HIV/AIDS, ia berpesan agar para generasi muda menjauhi hal-hal yang dapat mengakibatkan penularan virus tersebut.
Acara sosialisasi ini ditandai dengan saling tukar cindera mata antara Pemkot Bontang dan PT KPI, serta penyerahan cindera mata kepada Dinas Kesehatan, Camat Bontang Selatan, dan Lurah Tanjung Laut Indah. Selain mendapatkan materi tentang kesehatan mental, para peserta juga mengisi survei, mengikuti konsultasi dan tes secara sukarela. Kehadiran doorprize semakin menambah semarak acara.
Pada kesempatan yang sama, diumumkan pula para pemenang lomba video anti-bullying yang sebelumnya digelar oleh PT KPI. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda Bontang tentang pentingnya kesehatan fisik dan mental, serta bahaya HIV/AIDS dan TBC.(kmf/rie)
Foto: KMF-Firmanza