Gelar Halal Bi Halal, Gunung Telihan Perkuat Sinergi dengan Pemkot Bontang
PPID UTAMA, Bontang - Pererat silaturahmi pasca lebaran, Kelurahan Gunung Telihan gelar Halal Bi Halal bersama pemkot Bontang dan mitra kelurahan di Balai Pertemuan Umum kelurahan, pada Senin (14/4). Ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tali persaudaraan dan sinergi pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, hadir mewakili Wali Kota Bontang dalam acara tersebut. Kedatangan orang nomor dua di Kota Taman ini disambut hangat oleh Lurah Gunung Telihan, M. Cholid Hanafi, beserta jajaran perangkat kelurahan.
Dalam sambutannya, Lurah Gunung Telihan, M. Cholid Hanafi, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran Wakil Wali Kota Bontang dan para mitra kelurahan, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Ia menegaskan komitmen Kelurahan Gunung Telihan untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan mitra dalam mendukung tercapainya visi dan misi Kota Bontang.
Menyambut baik sinergi yang terjalin, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang erat antara kelurahan, mitra, dan masyarakat. Beliau menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bontang terus berupaya merealisasikan program-program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan konsep Kota Industri dan Jasa yang diusung.
"Kami telah merancang arah kebijakan yang berlandaskan visi dan misi kepemimpinan, dengan program kerja yang diharapkan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Hal ini juga selaras dengan program pembangunan nasional yang menargetkan Indonesia Emas 2045. Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Bontang memiliki peran penting dalam mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia agar dapat menjadi kota yang 'Sentosa' di tahun 2045. Untuk itu, kolaborasi dan persatuan antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci," tegas Agus Haris.
Lebih lanjut, Agus Haris menyoroti urgensi pembangunan berkelanjutan, terutama dalam sektor pendidikan. "Pendidikan berkualitas tinggi adalah fondasi utama untuk membangun peradaban yang maju. Pemerintah akan terus memastikan tata kelola pemerintahan yang baik, dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan birokrasi yang bekerja profesional sesuai dengan kompetensinya," ujarnya.
Dalam konteks ekonomi, Wawali melihat potensi besar yang akan hadir seiring dengan perkembangan IKN di Kalimantan Timur. Interaksi dengan masyarakat dari berbagai daerah diyakini akan membawa ilmu dan pengalaman baru yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal di Bontang.
Selain fokus pada sektor industri dan jasa, Agus Haris menegaskan bahwa kesehatan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama pemerintah. Terkait kesehatan, program pemeriksaan gratis bagi warga yang berulang tahun telah dicanangkan sebagai wujud komitmen pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.
Dalam program 100 hari pemerintahannya, Agus Haris juga menyinggung upaya peningkatan pengawasan terhadap anak-anak agar lebih fokus pada pendidikan. Pemerintah akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mendukung terciptanya lingkungan belajar yang kondusif, salah satunya dengan memastikan anak-anak belajar pada pukul 19.00 hingga 21.00 setiap malam.
Menutup sambutannya, Wakil Wali Kota kembali mengingatkan pentingnya peran Ketua RT dan Lurah sebagai garda terdepan pemerintah dalam pendataan warga. "Dengan validasi data yang akurat, kita dapat memastikan bantuan untuk warga miskin tepat sasaran. Saya kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berintervensi dalam penanganan kemiskinan ekstrem dan menekan angka stunting di Kota Bontang," pungkasnya.(kmf/rie)
Foto: KMF-Firmanza