Pemkot Bontang Salurkan Bantuan ATENSI Kemensos untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
PPID UTAMA, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai bentuk keseriusan dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat, baik di lingkup internal kota maupun hingga tingkat nasional. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Selasa pagi (8/10) di Rumah Singgah DSPM Parikesit, Bontang Utara.
Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Asdar Ibrahim, hadir mewakili Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang, Munawar. Dalam sambutannya, Asdar menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan secara tepat oleh para penerima manfaat. "Bantuan ini merupakan salah satu bukti nyata dari perhatian dan pendampingan yang terus dilakukan oleh Pemkot Bontang kepada para pemerlu layanan kesejahteraan sosial. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kehidupan yang lebih mandiri," ujarnya.
Bantuan ATENSI ini didistribusikan melalui Sentra Terpadu Kartika Temanggung, dengan dukungan penuh dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM) Bontang. Sekretaris DSPM, Muchtar, yang mewakili Kepala Dinas, Dr. Toetoek Pribadi, melaporkan bahwa bantuan ini diberikan kepada 50 orang lansia, anak, dan penyandang disabilitas, serta 16 orang dari kelompok masyarakat rentan untuk program kewirausahaan.
Muchtar berharap, dengan adanya bantuan ini, para penerima manfaat dapat memenuhi kebutuhan hidup yang layak. "Ini adalah salah satu bukti nyata perhatian Pemkot Bontang terhadap PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial), agar mereka tetap termotivasi, lebih semangat, dan hidup mandiri," jelasnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Suritina, perwakilan dari Sentra Terpadu Kartini Kabupaten Temanggung. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bontang atas perhatian yang besar terhadap pelayanan kesejahteraan sosial. "Bantuan ini merupakan bentuk layanan multi-aspek yang sangat dibutuhkan oleh para pemerlu layanan," ujar Suritina.
Program bantuan ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi masyarakat Bontang yang membutuhkan, serta mendorong terciptanya kemandirian dan kesejahteraan di kalangan penerima manfaat.(KMF_rie)
Foto: KMF-fidra