Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Bontang Genjot Program GENTING, Dasuki Tekankan Pentingnya Satu Data
Bontang Genjot Program GENTING, Dasuki Tekankan Pentingnya Satu Data
Bontang Genjot Program GENTING, Dasuki Tekankan Pentingnya Satu Data
Bontang Genjot Program GENTING, Dasuki Tekankan Pentingnya Satu Data
Bontang Genjot Program GENTING, Dasuki Tekankan Pentingnya Satu Data
Bontang Genjot Program GENTING, Dasuki Tekankan Pentingnya Satu Data
Bontang Genjot Program GENTING, Dasuki Tekankan Pentingnya Satu Data
Bontang Genjot Program GENTING, Dasuki Tekankan Pentingnya Satu Data
Bontang Genjot Program GENTING, Dasuki Tekankan Pentingnya Satu Data
Bontang Genjot Program GENTING, Dasuki Tekankan Pentingnya Satu Data

Bontang Genjot Program GENTING, Dasuki Tekankan Pentingnya Satu Data

  • Admin

PPID UTAMA, BONTANG - Pemerintah Kota Bontang terus berupaya menekan angka stunting melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Bontang, Dasuki, membuka audiensi program GENTING bersama mitra kerja di Gedung Auditorium 3D, Senin (24/3).

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Bontang ini menghadirkan Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, dr. Nurizky Permanajati, sebagai pembicara.

Dalam rapat koordinasi ini, DP3AKB mengundang berbagai unsur, mulai dari 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), hingga sejumlah perusahaan yang diharapkan dapat berperan sebagai orang tua asuh. Langkah ini diambil untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kota Bontang.

Berdasarkan data yang ada, prevalensi stunting di Kota Bontang saat ini masih berada di angka 27,4 persen, dengan wilayah pesisir sebagai penyumbang angka tertinggi. Pemerintah Kota Bontang menargetkan penurunan stunting sebesar 15 persen dalam setahun, atau menjangkau 445 keluarga berisiko.

Kepala DP3AKB Kota Bontang, Eddy Foreswanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa program GENTING merupakan salah satu upaya prioritas pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Ia juga mengajak perusahaan-perusahaan untuk mendukung program ini.

Sebelum membuka acara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Bontang, Dasuki, menekankan pentingnya pendataan yang akurat dan terpadu. Ia meminta seluruh kepala OPD untuk fokus pada satu data yang sama.

"Penting adanya koordinasi dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk perusahaan, agar jumlah keluarga berisiko stunting dapat diatasi. Intervensi yang lebih serius melalui kolaborasi akan memberikan harapan yang lebih besar," ujar Dasuki.

Dasuki juga menghimbau agar setiap OPD dapat mengambil peran sebagai orang tua asuh, sehingga penanganan stunting dapat lebih optimal. Ia yakin, dengan intervensi dari berbagai pihak, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun non-APBD, angka stunting di Kota Bontang dapat ditekan dan generasi baru yang sehat dapat dicegah.(kmf/RIE)

Foto: KMF-Adiepraja

  • Pertemuan
Supported by Delta Pixel