Tari Garapan Seniman Bontang Memeriahkan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bone yang Ke-694. Lukman: Merantau Jangan Lupakan Kampung Halaman
PPID UTAMA, BONTANG - Pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Bone (HJB) yang ke-694 di Rumah Jabatan Bupati Bone, Jalan Petta Ponggawae, Kecamatan Tanete Riattang, hari Sabtu (20/4), Kota Bontang turut berbangga dengan partisipasinya dalam acara tersebut. Dalam acara yang dihadiri oleh Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan, Lukman, yang mewakili Walikota Bontang, pesan penting disampaikan kepada para perantau agar tidak melupakan akar budaya dan kampung halaman mereka.
"Dengan bangga kami dari Kota Bontang turut ambil bagian dalam perayaan Hari Jadi Bone ke-694 tahun ini, dengan membawa tarian Kaltim garapan seniman Bontang," ujar Lukman kepada tim PPID Bontang. Ia menekankan pentingnya mempertahankan dan merawat budaya serta nilai-nilai tradisional, terutama bagi mereka yang telah sukses di luar kampung halaman.
Menurut Lukman, walaupun telah meraih kesuksesan dan keberhasilan finansial, penting bagi para perantau untuk tidak melupakan kampung halaman mereka. Ia mendorong agar mereka yang telah sukses untuk kembali dan turut serta dalam pembangunan kampung halaman. "Pergi merantau kalau sudah sukses, ingatlah kampung kelahiran," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, dua penampilan tari hasil karya seniman Bontang, Edi Gondrong penggerak Sanggar Sekar Arum binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, turut menyemarakkan acara HJB ke-694. Lukman menyatakan rasa bangga dan apresiasinya terhadap pelaksanaan acara tersebut.
Tidak hanya dihadiri oleh perwakilan pemerintah lokal, acara tersebut juga dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, serta beberapa Bupati dan Walikota di Sulawesi Selatan. Selain itu, juga turut hadir perwakilan dari Kraton Nusantara serta perwakilan Kasultanan Selangor Malaysia.
Acara Hari Jadi Bone tahun ini mengangkat tema "Mattuppu ri ade’e, Mappasanre ri sarae’," yang mengandung makna untuk kembali kepada adat dan sandaran pada agama. Maka dalam sambutannya, Pj. Bupati Bone, Andi Islamuddin, menekankan pentingnya untuk senantiasa mengingat kejayaan masa lampau yang kental akan nilai-nilai budaya dan norma agama.
Andi berharap dengan tema tersebut, dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat Bone, baik yang berada di dalam maupun di luar Kabupaten Bone, untuk terus menjaga dan memperkuat akar budaya dan spiritualitas mereka. (kmf_rie)
Foto: (kmf_firman)