PPID UTAMA, BONTANG - PT Pupuk Kaltim (PKT) kembali menggelar acara tahunan bertajuk *PKT Innovation Summit* di GOR PKT pada Jumat pagi. Kegiatan yang merupakan ajang terbesar perusahaan dalam mempromosikan inovasi ini berhasil menarik lebih dari 1.400 gugus inovasi, baik dari kalangan internal perusahaan maupun masyarakat umum.

Seminar yang bertema *Galeri of Innovation* ini menjadi salah satu rangkaian utama dari acara, menyoroti sinergi antara berbagai gugus inovasi. Ketua panitia, Lisa Handayani, melaporkan bahwa para peserta tidak hanya berlomba, tetapi juga berkolaborasi dalam menciptakan konstelasi inovasi yang menggambarkan lingkungan yang bersinar terang. "Ini adalah cerminan dari komitmen kami terhadap ketahanan pangan nasional, melalui produksi yang hijau, bersih, dan didukung oleh energi baru," ungkapnya.

Sebanyak 1.435 penggiat mutu dan inovator turut ambil bagian dalam ajang ini, terdiri dari 1.325 peserta dari internal PKT dan 113 gugus dari kalangan pelajar, mahasiswa, serta masyarakat Bontang. Kehadiran mereka mencerminkan antusiasme serta komitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi PKT, F. Purwanto, menyampaikan rasa bangganya atas capaian dalam kegiatan ini. "Gelar kegiatan ini adalah bukti nyata kolaborasi dan sinergi antara PT Pupuk Kaltim, pemerintah, dan masyarakat Kota Bontang. Inovasi bukan hanya sebuah proses, tetapi telah menjadi DNA kita semua," ujar Purwanto.

Acara ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Pembangunan Kota Bontang, H. Lukman. Ditemui tim PPID usai kegiatan ia menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif PKT. "Saya bangga dengan digelarnya kegiatan ini. Ini adalah bukti bahwa kita semua, baik pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat, dapat bekerja sama untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi semua," tuturnya.

PKT Innovation Summit 2024 kembali menegaskan komitmen PT Pupuk Kaltim dalam mendukung inovasi sebagai pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional serta pembangunan berkelanjutan. (KMF_rie)

Foto: KMF-firman