Hari Kedua Kegiatan Penyusunan SOP AP Instansi Pemerintahan, Pemkot Bontang Fokus pada Efektivitas dan Akuntabilitas
PPID UTAMA, Samarinda – Pemerintah Kota Bontang kembali melanjutkan kegiatan penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOP AP) di lingkungan instansi pemerintah di Ballroom Swiss-Belhotel Samarinda. Memasuki hari kedua kegiatan, Rabu (6/11), para peserta diberikan materi lanjutan yang bertujuan mengevaluasi dan menyusun ulang SOP perangkat daerah, dengan penekanan pada simulasi dan pendampingan teknis.
Kegiatan dibuka dengan arahan dari Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bontang, Natalia Trisnawati. Dalam sambutannya, Natalia menekankan pentingnya kegiatan hari kedua sebagai kesempatan untuk mengevaluasi efektivitas SOP yang ada, serta menyesuaikan kembali prosedur agar lebih sesuai dengan kebutuhan perangkat daerah. "Evaluasi ini bertujuan untuk menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas dan meningkatkan standar kerja yang lebih efektif dan akuntabel," ungkapnya.
Materi pertama disampaikan oleh Ahmad Zaini, seorang analis anggaran dari KDOD LAN Samarinda. Dalam pemaparannya, Zaini membahas mengenai penyusunan SOP AP, termasuk tinjauan ulang serta tujuan dari pembuatan SOP yang lebih baik. Ia menjelaskan pentingnya standarisasi cara kerja agar menghasilkan kinerja yang akurat dan bertanggung jawab. "Penyusunan SOP ini adalah langkah untuk memastikan setiap pekerjaan berjalan sesuai prosedur tanpa tumpang tindih, sehingga akuntabilitas semakin meningkat," papar Zaini. Para peserta terlihat antusias, terbukti dari banyaknya yang aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab.
Selanjutnya, Lina Maulana, perencana ahli dari Puslatbang KDOD LAN Samarinda, melanjutkan sesi kedua dengan pemaparan lebih teknis mengenai perencanaan dan implementasi SOP AP. Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para pemateri, penyelenggara memberikan cinderamata kepada kedua narasumber.
Kegiatan penyusunan SOP ini diharapkan dapat menghasilkan panduan kerja yang lebih jelas dan terukur bagi perangkat daerah, guna mendukung layanan publik yang lebih efisien dan profesional di lingkungan Pemkot Bontang.(KMF_rie)
Foto: KMF-hendra/rusdien