Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Menuju Kota Layak Anak Utama, Bontang Gelar Rakor Gugus Tugas KLA 2025
Menuju Kota Layak Anak Utama, Bontang Gelar Rakor Gugus Tugas KLA 2025
Menuju Kota Layak Anak Utama, Bontang Gelar Rakor Gugus Tugas KLA 2025
Menuju Kota Layak Anak Utama, Bontang Gelar Rakor Gugus Tugas KLA 2025
Menuju Kota Layak Anak Utama, Bontang Gelar Rakor Gugus Tugas KLA 2025
Menuju Kota Layak Anak Utama, Bontang Gelar Rakor Gugus Tugas KLA 2025
Menuju Kota Layak Anak Utama, Bontang Gelar Rakor Gugus Tugas KLA 2025
Menuju Kota Layak Anak Utama, Bontang Gelar Rakor Gugus Tugas KLA 2025
Menuju Kota Layak Anak Utama, Bontang Gelar Rakor Gugus Tugas KLA 2025

Menuju Kota Layak Anak Utama, Bontang Gelar Rakor Gugus Tugas KLA 2025

  • Admin

PPID UTAMA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak. Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Barat, Selasa (3/6) pagi, digelar Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) 2025 sebagai bagian dari langkah strategis dalam menyukseskan perwujudan Bontang sebagai Kota Layak Anak.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam sambutannya menegaskan bahwa KLA merupakan sistem pembangunan kabupaten/kota yang menjamin pemenuhan Hak Anak (PHA) dan Perlindungan Khusus Anak (PKA) secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.

“Evaluasi KLA dilakukan secara berkala untuk mengukur sejauh mana daerah telah memenuhi hak anak dan memberikan perlindungan khusus. Tujuan utamanya adalah memastikan setiap anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif,” tegas Wali Kota Neni.

Sejak menginisiasi program KLA pada tahun 2015, Kota Bontang menunjukkan progres signifikan. Dimulai dari predikat Pratama di 2015, Madya di tahun 2017 dan 2019, kemudian naik ke Nindya pada 2021 hingga 2023. Tahun ini, Bontang menargetkan meraih predikat Utama, seiring hasil verifikasi administrasi dari provinsi yang menunjukkan adanya peluang kuat untuk peningkatan status.

“Saya ingin capaian KLA Kota Bontang tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Kepala OPD harus menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan dalam menghadapi penilaian pada 13 Juni mendatang,” ujar Wali Kota Neni, seraya menekankan pentingnya implementasi prinsip perlindungan anak dalam setiap langkah kebijakan daerah.

Wali Kota juga menginstruksikan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memahami dan mempraktikkan indikator-indikator KLA dengan serius.

Rapat koordinasi ini diikuti oleh berbagai delegasi dari OPD, kecamatan, dan kelurahan. Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlinawati, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Eddy Foreswanto.

Rakor ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, demi mewujudkan Kota Bontang sebagai ruang tumbuh anak yang lebih baik, sehat, dan penuh kasih.(kmf/rie)

Foto: Kmf-Hendra

  • Kegiatan Pemkot 2025
Supported by Delta Pixel