Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
GPM Kembali Digelar, DKP3 Siapkan 7,5 Ton Beras
GPM Kembali Digelar, DKP3 Siapkan 7,5 Ton Beras
GPM Kembali Digelar, DKP3 Siapkan 7,5 Ton Beras
GPM Kembali Digelar, DKP3 Siapkan 7,5 Ton Beras
GPM Kembali Digelar, DKP3 Siapkan 7,5 Ton Beras
GPM Kembali Digelar, DKP3 Siapkan 7,5 Ton Beras
GPM Kembali Digelar, DKP3 Siapkan 7,5 Ton Beras
GPM Kembali Digelar, DKP3 Siapkan 7,5 Ton Beras
GPM Kembali Digelar, DKP3 Siapkan 7,5 Ton Beras

GPM Kembali Digelar, DKP3 Siapkan 7,5 Ton Beras

  • Admin

PPID UTAMA, Bontang – Jelang lebaran, Pemkot Bontang melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Rabu (19/3). Kali ini, pasar murah diselenggarakan di Lapangan Tanjung Laut, yang dipadati oleh ratusan warga Bontang yang antusias mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Para warga berlomba-lomba untuk mendapatkan salah satu dari 500 kupon yang disediakan oleh pelaksana kegiatan.

DKP3 menyiapkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau di bawah harga pasar, antara lain:

  • Beras SPHP 5 Kg seharga Rp52.000
  • Tepung terigu cap Gatotkaca kemasan 1 Kg seharga Rp8.000
  • Bawang merah 1 Kg seharga Rp35.000
  • Minyak goreng 1 Liter seharga Rp15.000
  • Gula pasir 1 Kg seharga Rp15.000
  • Bawang putih 1 Kg seharga Rp36.000
  • Telur ayam seharga Rp55.000 per kardus.

Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, hadir dalam acara tersebut bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlinawati, Ketua Komite 1 DPD RI, H. Sofyan Hasdam, Asisten Administrasi Pemerintahan, Lukman, Kepala Dinas KP3, Achmad Aznem, serta jajaran Forkopimda, Camat Bontang Selatan, Kamsal, dan Lurah Tanjung Laut, Susardi.

Acara ini digelar dalam rangka mengevaluasi laju inflasi di Kota Bontang menjelang Lebaran.

“Alhamdulillah, inflasi di Kota Bontang terkendali.” Ujarnya. Pihaknya juga telah melakukan pemantauan langsung perkembangan harga di pasar-pasar. “Salah satu upaya yang kami lakukan untuk menjaga kestabilan harga adalah dengan menggelar Pangan Murah ini, agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.”jelas bunda Neni.

 

Pada kesempatan tersebut, Walikota juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya GPM, di antaranya PT Pupuk Kaltim, PT Badak LNG, PT Pama Persada Nusantara, PT KPI, PT KNI, PT KMI, PT KNE, PT KIE, ATIRA, Bulog, GNPIP, Stop Boros Pangan, B2SA, BPD Kaltimtara, PDAM, serta sponsor lainnya.

Setelah penyerahan simbolis, Walikota dan rombongan meninjau stan pangan murah. Selanjutnya, panitia secara bergantian memanggil nomor antrian untuk memberi kesempatan kepada warga membeli bahan pokok yang mereka butuhkan. Mengingat keterbatasan jumlah barang, pembelian dibatasi.

Sani (50 tahun), salah seorang warga dari Lengkol, mengaku telah datang sejak pukul 07.00 untuk mengantisipasi kehabisan kupon. “Saya datang lebih awal untuk memastikan bisa mendapatkan kupon dan membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah,” ujarnya.

Kabid Ketahanan Pangan, Debora Kristin, menambahkan bahwa selain bahan pokok, sejumlah distributor juga turut berpartisipasi dalam GPM kali ini dengan menyediakan barang-barang lainnya. “Distributor mie, tisu, kopi saset, berbagai camilan, dan produk lainnya turut hadir dengan harga distributor, sehingga masyarakat dapat memperoleh berbagai kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau,” terangnya.(KMF_rie)

Foto: KMF-Firmanza

  • Kegiatan Pemkot 2025
Supported by Delta Pixel