PPID UTAMA, Bontang – Dalam rangka memperingati HUT ke-28 Kota Bontang, Dinas Kesehatan setempat menggelar seminar kesehatan bagi lansia di Pendopo Rujab Walikota. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Bontang, Dasuki, yang mewakili Pjs. Walikota.

Dalam sambutannya, Dasuki mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan, RSUD Taman Husada, dan puskesmas yang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya kepada lansia. Ia berharap Bontang dapat menjadi kota inklusi yang ramah bagi semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak, remaja, perempuan, dan lansia. “Mari bersama-sama kita tanamkan kesadaran untuk ikhlas merawat lansia. Dengan tema 'Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat', kita harapkan peringatan ini tidak hanya sekadar acara seremonial,” ungkapnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Bambang Sri Mulyono, yang juga Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, melaporkan bahwa seminar ini diikuti oleh 284 peserta, terdiri dari 160 lansia dan sisanya adalah kader serta pengelola. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam pemenuhan upaya kesehatan masyarakat yang terus dilakukan. Setelah seminar, akan diadakan pembekalan bagi pengelola dan kader pada 31 Oktober mendatang.

Seminar ini menghadirkan narasumber yang kompeten, termasuk drg. Winda Futriani untuk kesehatan gigi lansia dan dr. Ni Made Ayu untuk kesehatan gizi. Selain itu, acara ini dihadiri oleh Ketua TPPKK Musyarofah Munawar, para camat dan lurah, wakil dari Dinas Sosial, serta para kepala puskesmas dan puskesmas pembantu.

Acara diawali dengan senam bersama yang melibatkan para lansia, sebagai bentuk promosi hidup sehat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan lansia dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi mereka.(kmf_rie)

Foto: KMF-Firman