Dukung Pengelolaan Kearsipan dan Persuratan, DPK Gelar Rakor dan Launching SRIKANDI
by PPID Kota Bontang | Jun 5, 2023 | PPID Kota Bontang
(PPID Utama, 5 Juni 2023). Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang menggelar Rapat Koordinasi Kearsipan sekaligus launching aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) pada Senin (5/6). Bertempat di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Basri Rase, Wawali Najirah, Sekda Aji Erlynawati, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Retno Febriaryanti, beberapa pimpinan BUMN dan BUMD, Kepala OPD lainnya serta peserta yang berasal dari seluruh OPD di Kota Bontang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Retno Febriaryanti dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan tersebut ialah untuk menyamakan persepsi dalam pengelolaan arsip di Kota Bontang.
“Selain itu kita juga perlu menyamakan visi dan misi dalam mewujudkan ketersediaan arsip yang otentik,” ujar Retno.
Retno menambahkan, selain rakor juga telah dilaksanakan audit kearsipan sebagai bentuk pengawasan kepada 30 OPD yang ada di Kota Bontang. Namun dari 30 OPD tersebut masih terdapat banyak OPD yang arsip belum dikelola dengan baik. Diketahui hanya 3 OPD yang masuk dalam kategori baik, cukup baik 2 OPD, kategori kurang 12 OPD, dan kategori sangat kurang 13 OPD.
Lebih lanjut, Direktur Kearsipan Daerah I Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rudi Anton mengatakan arsip adalah sebuah warisan yang wajib diberikan kepada anak cucu di masa depan sehingga generasi selanjutnya tahu sejarah dan latar belakang negara dan pemerintahannya.
“Saya berharap implementasi SRIKANDI dapat berjalan di Kota Bontang dan seluruh Kepala OPD dapat berbenah dan mendukung sistem ini,” ujar Anton.
Senada, Wali Kota Basri dalam sambutannya menyebutkan arsip adalah aset yang nilainya berharga sehingga perlu dijaga dan dikelola dengan baik.
“Nah untuk SRIKANDI memang perlu diterapkan sebagai bentuk SPBE pada pemerintahan, penilaian indeks kearsipan, mengurangi penggunaan kertas, mempermudah proses persuratan, serta menghemat waktu dan SDM pengantar surat,” jelas Basri.
Terkait tenaga arsiparis, Basri mengaku masih kekurangan tenaga. Ia juga berharap agar pimpinan OPD dapat mendukung kearsipan dan penggunaan SRIKANDI di masing-masing wilayah kerjanya agar pengelolaan arsip dan persuratan yang baik di seluruh OPD dapat terlaksana.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Saya ucapkan selamat dan sukses untuk rakor kearsipan hari ini,” pungkas Basri.
(Kmf-Lusy)