Peresmian 6 Gedung Sekolah di Bontang, Wali Kota Tekankan Pentingnya Sarana Pendidikan yang Memadai
PPID UTAMA, Bontang – Wali Kota Bontang, Basri Rase, meresmikan enam gedung sekolah yang tersebar di beberapa lokasi di kota tersebut. Acara peresmian dilaksanakan di SDN 010 Bontang Utara, Jalan Brokoli Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara, pada Selasa (11/2). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita yang dilakukan oleh Wali Kota Basri Rase, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlinawati, Asisten Administrasi Pembangunan, H. Lukman, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang, Bambang Cipto Mulyono.
Dalam sambutannya, Wali Kota Basri Rase menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah di Bontang. Menurutnya, sarana dan prasarana yang memadai sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik dan mendukung mutu pendidikan yang lebih tinggi. "Bagaimana kita bisa membangun pendidikan yang bermutu jika tidak ditunjang dengan akses sarana prasarana yang memadai," ujarnya.
Basri juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang beserta jajarannya atas terlaksananya pembangunan fasilitas pendidikan yang baru. "Ini adalah bentuk komitmen pemerintah kota Bontang terhadap pendidikan yang berkualitas," tambahnya.
Bambang Cipto Mulyono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, melaporkan bahwa enam gedung yang diresmikan meliputi relokasi SDN 004 Bontang Selatan, ruang kantor SDN 006 Bontang Selatan, serta Gedung ruang kelas SDN 009 Bontang Utara yang memiliki dua lantai dengan delapan ruang kelas. Selain itu, pembangunan serupa juga dilakukan di SDN 010 Bontang Utara yang dilengkapi dengan dua lantai, empat ruang kelas, ruang perpustakaan, UKS, serta lapangan olahraga di SDN 011 Bontang Utara. Peresmian juga mencakup 12 ruang kelas di SMPN 2 Bontang.
Dengan diresmikannya gedung-gedung baru ini, diharapkan tidak ada lagi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara bergantian atau shift karena kekurangan ruang kelas. "Ini merupakan langkah penting untuk memastikan pendidikan berjalan lancar, tanpa hambatan terkait sarana ruang belajar," ujar Bambang.
Sebagai tindak lanjut, Bambang juga menyampaikan bahwa tahun ini akan dilanjutkan pembangunan sarana pendidikan lainnya, seperti pembangunan gedung sekolah, kantin, pemasangan paving, dan drainase di lingkungan SMPN 1 dan SMPN 2 Bontang. Harapannya, dengan fasilitas baru yang lebih baik, para guru dan siswa dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan lebih aman, nyaman, dan efektif.(KMF_rie)
Foto: KMF-Firman