Accessibility Tools
Text to Speech
Zoom In Text
Zoom Out Text
Grayscale
Negative
Cliche
Readable Font
Reset
Bontang Peduli: 545 Mustahiq Pasukan Kuning dan Hijau Terima Bantuan Paket Sembako Ramadhan
Bontang Peduli: 545 Mustahiq Pasukan Kuning dan Hijau Terima Bantuan Paket Sembako Ramadhan
Bontang Peduli: 545 Mustahiq Pasukan Kuning dan Hijau Terima Bantuan Paket Sembako Ramadhan
Bontang Peduli: 545 Mustahiq Pasukan Kuning dan Hijau Terima Bantuan Paket Sembako Ramadhan
Bontang Peduli: 545 Mustahiq Pasukan Kuning dan Hijau Terima Bantuan Paket Sembako Ramadhan
Bontang Peduli: 545 Mustahiq Pasukan Kuning dan Hijau Terima Bantuan Paket Sembako Ramadhan
Bontang Peduli: 545 Mustahiq Pasukan Kuning dan Hijau Terima Bantuan Paket Sembako Ramadhan
Bontang Peduli: 545 Mustahiq Pasukan Kuning dan Hijau Terima Bantuan Paket Sembako Ramadhan
Bontang Peduli: 545 Mustahiq Pasukan Kuning dan Hijau Terima Bantuan Paket Sembako Ramadhan
Bontang Peduli: 545 Mustahiq Pasukan Kuning dan Hijau Terima Bantuan Paket Sembako Ramadhan

Bontang Peduli: 545 Mustahiq Pasukan Kuning dan Hijau Terima Bantuan Paket Sembako Ramadhan

  • Admin

PPID UTAMA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang melalui program Bontang Peduli kembali menyalurkan bantuan paket sembako Ramadhan untuk tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Sebanyak 545 orang mustahiq yang terdiri dari 103 orang dari Dinas Perkim dan 442 orang dari DLH menerima bantuan yang bertujuan meringankan beban mereka di bulan penuh berkah ini.

Bantuan sembako diserahkan secara simbolik oleh Wali Kota Bontang, Neni Moernaini, pada Kamis (6/3) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota. Dalam kesempatan tersebut, Neni Moernaini didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Heru Tri Admojo, Kepala Dinas Perkim, Usman, serta Ketua Baznas Kota Bontang, Kuba Siga. Bantuan diberikan kepada delapan wakil penerima manfaat yang mewakili para tenaga harian lepas yang menjadi penerima bantuan.

Paket sembako yang disalurkan terdiri dari berbagai kebutuhan pokok yang meliputi beras, minyak goreng, sirup, susu, biskuit, saos kecap, gula, tepung, sarden, dan margarin. Paket ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para penerima yang sebagian besar bekerja sebagai pasukan kuning dan hijau, julukan bagi pekerja di DLH dan Perkim yang berperan dalam menjaga kebersihan dan penataan kota.

Kuba Siga, Ketua Baznas Kota Bontang, menjelaskan bahwa dana untuk bantuan ini berasal dari pemotongan gaji aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bontang. Selain itu, Kuba berharap perusahaan-perusahaan yang memiliki kewajiban zakat dapat menyalurkannya melalui lembaga resmi seperti Baznas. Ia juga menambahkan bahwa Baznas berencana memberikan bantuan untuk purna karya serta membangun rumah bagi mereka yang belum memiliki tempat tinggal dan bantuan modal usaha.

"Permohonan bantuan yang masuk meningkat pesat. Jika sebelumnya hanya mencapai 10 hingga 12 permohonan per hari, kini sudah mencapai 30-an permohonan setiap harinya. Ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat," ungkap Kuba. Ia juga berharap agar diberikan ruang yang lebih luas untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Wali Kota Neni Moernaini mengapresiasi kontribusi semua pihak yang terlibat dalam meringankan beban masyarakat, terutama bagi tenaga harian lepas yang berperan besar dalam menjaga kebersihan dan lingkungan. Dalam sambutannya, Neni juga menekankan pentingnya membayar zakat sebagai kewajiban sosial dan berjanji akan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bontang.

"Selain itu, saya instruksikan kepada Kadis LH dan Kadis Perkim untuk memperhatikan kesejahteraan para pekerja lepas harian, dengan cara menaikkan upah mereka sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK)," ujar Neni. Ia juga berjanji akan memberikan seragam baru bagi para pekerja lepas harian sebagai bentuk perhatian terhadap profesi mereka.

Neni juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik. "Tanggung jawab besar ada di tangan kita semua untuk menjaga kebersihan dan pelestarian lingkungan, agar bumi ini tetap lestari untuk anak cucu kita," tambahnya.

Sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Wali Kota Neni Moernaini meminta Baznas untuk terus melakukan pendampingan, memberikan pelatihan, dan memberikan permodalan kepada tenaga harian lepas agar mereka dapat lebih mandiri. "Saya berkomitmen untuk terus berupaya agar masyarakat Bontang semakin sejahtera. Mari kita jaga kebersihan, jaga lingkungan, dan berkerja dengan ikhlas," pungkasnya.

Program Bontang Peduli ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan berbagai bantuan sosial yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka, terutama menjelang bulan Ramadhan.(KMF_rie)

Foto: KMF-Adiepraja

  • Kegiatan Pemkot 2025
Supported by Delta Pixel