PPID UTAMA, Bontang - Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan mewarnai acara halal bihalal yang digelar di Masjid Ashabul Kahfi, Bontang Lestari, pada [Tanggal Acara Jika Diketahui, Jika Tidak Bisa Dihilangkan]. Acara silaturahmi pasca-Ramadan ini dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Dr. Neni Moerniaeni, yang berbaur langsung dengan warganya. Turut hadir pula tokoh penting lainnya, termasuk Ketua Komite I DPD RI, DR. H. Sofyan Hasdam, Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, Lurah Bontang Lestari, M. Akbar Aditya beserta jajaran staf kelurahan, Ketua Takmir dan pengurus serta antusiasme warga dari RT 1, 2, dan 3 Bontang Lestari.

Dalam sambutannya di hadapan ratusan warga, Wali Kota Neni Moerniaeni menyampaikan rasa syukur atas kehadiran masyarakat dan memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin. Lebih dari sekadar silaturahmi, Wali Kota Neni juga memaparkan sejumlah program kerja strategis yang menjadi prioritas kepemimpinannya. Salah satu program yang ditekankan adalah ajakan untuk membiasakan sholat subuh berjamaah. "Saya sangat menganjurkan kepada seluruh warga untuk senantiasa melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid. Namun, jika ada halangan, mari kita budayakan sholat berjamaah bersama keluarga di rumah," tuturnya.

Lebih lanjut, Dr. Neni mengajak partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat Bontang Lestari dalam mewujudkan visi transformasi kota. Ia menekankan pentingnya sinergi untuk mencapai sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan sejahtera, transformasi ekonomi yang dinamis dan inklusif, tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta penguatan infrastruktur kewilayahan yang berkualitas, merata, dan berkelanjutan menuju smart city.

"Membangun Bontang yang lebih baik adalah tanggung jawab kita bersama. Partisipasi aktif dari seluruh warga adalah kunci utama dalam mewujudkan visi dan misi kota yang kita cintai ini," ujar Wali Kota Neni penuh semangat. Ia juga mengingatkan akan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Neni juga menyinggung beberapa program unggulan yang telah berjalan dalam 100 hari kepemimpinannya. Program-program seperti Gerakan Jumat Bersih, Gerakan Bersih Rumah Ibadah, dan Wajar 19-21 (Wajib Belajar dari jam 7 hingga 9 malam) menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sebelum sesi ramah tamah yang penuh keakraban, hadirin mendapatkan siraman rohani melalui hikmah halal bihalal yang disampaikan oleh DR. H. Sofyan Hasdam. Dalam tausiyahnya, beliau menggarisbawahi esensi silaturahmi sebagaiMedium untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan pentingnya saling memaafkan setelah menjalani ibadah di bulan Ramadan.

Acara halal bihalal ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Bontang untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat Bontang Lestari. Melalui forum ini, pemerintah tidak hanya menyampaikan program-program kerja, tetapi juga membuka ruang dialog dan mendapatkan masukan dari warga. Semangat kebersamaan yang terpancar dalam acara ini diharapkan dapat menjadi modal kuat dalam mewujudkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan Kota Bontang yang berkelanjutan.(kmf/rie)

Foto: Kmf-Adiepraja