Wali Kota Neni Pimpin Rapat Koordinasi Posyandu, Perkuat Transformasi Layanan Kesehatan Primer di Bontang
PPID UTAMA, Bontang – Komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam memperkuat layanan kesehatan primer dan mewujudkan sistem kesehatan berkelanjutan kembali ditegaskan melalui Rapat Advokasi dan Koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Tim Pembina dan Pengelola Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kota Bontang. Rapat yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, ini berlangsung pada Senin (16/6) di Hotel Bintang Sintuk, Bontang Utara.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kota Bontang ini bukan sekadar forum koordinasi biasa. Wali Kota Neni Moerniaeni menegaskan, "Ini merupakan wujud nyata komitmen kita dalam mendukung transformasi sistem kesehatan yang berkelanjutan di Kota Bontang."
Pemerintah Kota Bontang, melalui Dinas Kesehatan, telah memulai langkah strategis ini melalui Integrasi Layanan Primer (ILP). Sebagai lokus implementasi, telah ditetapkan 6 Puskesmas, 15 Puskesmas Pembantu (Pustu) di kelurahan, dan 124 Posyandu. Komitmen ini menunjukkan upaya serius Pemkot Bontang untuk membangun sistem layanan yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh warganya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Bachtiar Mabe, dalam laporannya menjelaskan bahwa digelarnya kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan, mengkoordinasikan, dan mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan di tingkat pertama, yang meliputi pelayanan di Posyandu, Pustu, dan Puskesmas.
"Integrasi layanan prima Posyandu telah kami lakukan," ujar Bachtiar Mabe. "Ini meliputi pendataan kader Posyandu, pelatihan kompetensi dasar, penilaian keterampilan kader (purwa, madya, dan utama), serta pelaksanaan lomba kader dan lomba Posyandu di bidang kesehatan. Selain itu, kami juga akan mengadakan Jambore Kader."
Salah satu tujuan utama digelarnya kegiatan ini adalah untuk mengetahui perkembangan implementasi Integrasi Layanan Primer di Kota Bontang. Untuk itu, rapat ini menghadirkan narasumber istimewa dari Kementerian Dalam Negeri, Bapak Raden Kunrat, Direktur Fasilitasi LKAD, PKK, dan Posyandu.
Rapat ini diikuti oleh segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat dan Lurah beserta forum Ketua RT, termasuk Ketua TP PKK Kota Bontang, Nur Kalbi Agus Haris, dan jajaran pengurus. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan kolaborasi lintas sektor yang kuat dalam mewujudkan Posyandu yang lebih kuat, inklusif, dan berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat Bontang.
"Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal menuju Posyandu yang lebih kuat, inklusif, dan berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat Bontang," tutup Wali Kota Neni.(kmf/rie)
Foto: Kmf-Adiepraja