(PPID Utama, 9 Mei 2023). Walikota Basri Rase lepas kafilah Musabaqah Tilawatul Qur’an (MTQ) kota Bontang pada Selasa (9/5) pagi tadi. Pelepasan kafilah tersebut dilaksanakan di gedung Auditorium 3D.

Tampak hadir dalam acara pelepasan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Bontang; Drs. Dasuki, M.Si., Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bontang; Muhammad Mamzah, S.Hi.,M.H., Pengurus LPTQ Kota Bontang, Oficial dan Pelatih, Orang tua wali peserta training center (TC) dan para peserta training center kafilah MTQ Kota Bontang.

Acara diawali dengan kalam ilahi yang dibacakan oleh salah satu peserta cabang lomba syahril quran putri, Nabila Lailiyah Rusdi.

Walikota Bontang dalam kesempatan tersebut juga turut menuturkan harapannya agar Bontang dapat meraih juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-44 Propinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 di kota Balikpapan.

“Jika lolos juara umum kafilah Bontang akan mendapat tambahan bonus,” kata Basri dalam arahannya.

Diketahui sebanyak 69 peserta dari 9 cabang lomba akan berkiprah dalam ajang MTQ ke-44. Basri Rase selaku selaku Ketua kafilah berpesan, agar peserta selalu mengingat dan memperhatikan pesan dan nasehat yang disampaikan oleh para guru

“Jangan lupa pamit dan mohon doa restu kepada kedua orang tua,”sambung Basri. Hal tersebut disampaikan agar para santri selalu ingat dan berbakti pada kedua orang tua dan guru-gurunya.

Lebih lanjut, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bontang, Muhammad Hamzah, menyampaikan, bahwa tidak ada kesempurnaan yang dihasilkan oleh seorang makhluk, begitu pula dalam pelaksanaan kegiatan ini. Oleh karena itu pada Training Center kali ini, Hamzah menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang ada. Besar harapannya, kafilah kota Bontang pulang memboyong kemenangan yang membanggakan.

Dalam wawancara singkat, Ryan Raehan, salah satu peserta pada cabang lomba Tafsir Bahasa Inggris mengaku, pesaing paling berat bukanlah dari kontingen lain, tapi dari diri sendiri yaitu ketika yakin saat berada di podium, itulah penampilan terbaik.

Sementara, pada cabang lomba Fahmil Quran atau cerdas cermat Alquran, Aisa, Zahra dan Umi menyatakan kesiapannya untuk menjadi yang terbaik dan membanggakan kota Bontang. Ketiga santriwati tersebut mengaku telah bersiap sejak bulan Ramadhan lalu dengan mempelajari paket – paket yang diberikan oleh pelatihnya.

Turut mendampingi keberangkatan kafilah kota Bontang 14 official, 10 pelatih, 6 pendamping dan 1 tim medis. Adapun Musabaqah Tilawatil Quran ke-44 akan digelar mulai 14 hingga 22 Mei 2023 di kota Balikpapan sebagai tuan rumah. Diawali dengan kegiatan TC Karantina mulai hari ini hingga 13 Mei mendatang.

(kmf – riawan/edit:lusy)