PPID UTAMA, BONTANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengikuti Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (12/06/2024) pagi. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh kabupaten kota di Provinsi Kaltim ini, dipusatkan di Kutai Kartanegara. Dibuka langsung Bupati Kukar Edi Damansyah, dan turut dihadiri PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik. 

Walikota Bontang Basri Rase dengan didamping Sekretaris Daerah Aji Erlynawati dan Ketua TP PKK Hapidah, mengahadiri kegiatan tersebut secara daring dari Posyandu Kasih Ibu 1 di Kelurahan Tanjung Laut.

Pemkot Bontang berkomitmen untuk melaksanakan 10 Pasti intervensi serentak pencegahan stunting dengan terus melakukan evaluasi serta perbaikan. 

Sebagai langkah awal Pemkot Bontang menetapkan Bulan Juni 2024 sebagai bulan penimbangan. Selain itu Pemkot Bontang menerapkan beberapa mekanisme guna mendukung percepatan intervesi pencegahan stunting diantaranya, terdatanya calon pengantin (catin) dan ibu hamil, memastikan didapatkannya akses layanan standar di fasilitas kesehatan bagi catin dan ibu hamil, terdatanya seluruh balita, balita mendapatkan layanan pemantauan pertumbuhan di Posyandu sesuai hari buka maupun di fasilitas kesehatan, hasil pemantauan pertumbuhan dilaporkan atau diinput dalam SI RINDU (Aplikasi Real Time Report Posyandu) yang dapat dipantau capaiannya setiap saat oleh pihak terkait, hingga didapatkannya penanganan sesuai standar bagi balita dengan permasalahan gizi.

Kota Bontang saat ini memiliki 120 Posyandu aktif, ditambah 1 kelompok penimbangan dengan Jumlah Kader Posyandu sebanyak 981 orang. Pada hari ini, 12 Juni 2024 ada 10 Posyandu yang melaksanakan hari buka dengan total balita yang menjadi sasaran hari buka Posyadu hari ini adalah 927 balita.

Sebanyak 10 posyandu melaksanakan hari buka selama Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini. Diantaranya yakni, Posyandu Kasih Bunda, Tulip Api-Api, Dahlia 1, Sartika, Berseri 8, Kasih Ibu 1, Semoga Jaya, Pasir Putih 4, Sejahtera 3 dan Suka Makmur.

Walikota Bontang Basri Rase dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini 9000 lebih balita sudah terdata di Kota Bontang.

“Adapun sasaran balita seluruh Kota Bontang tervalidasi sampai dengan Juni 2024 adalah 9.247 balita,” ungkap Basri Rase. 

Berdasarkan Data Kohort Puskesmas se-Kota Bontang Calon Pengantin (Catin) perempuan yang melakukan pemeriksaan kesehatan dari bulan Januari sampai dengan April 2024 sebanyak 107 orang, sementara Ibu Hamil yang melakukan pemeriksaan dari bulan Januari sampai dengan April 2024 sebanyak 1. 071 orang. 

Bulan Juni 2024 ini merupakan kali ke-2 Kota Bontang melaksanakan operasi timbang. Kegiatan sebelumnya dilaksanakan pada bulan November 2023 dengan capaian D/S tertinggi yaitu 84,63%. Dengan pengalaman tersebut Pemkot Bontang optimis bulan penimbangan kali ini akan mengulang keberhasilan atau bahkan cakupan lebih banyak dengan data yang lebih valid. (kmf_rose)

Foto : istimewa, kmf_firman, kmf_rusdin