Komitmen Cegah Penyakit Demam Berdarah, TP PKK Kota Bontang Mengikuti Gerakan PSN Serentak se-Kalimantan Timur
PPID UTAMA, BONTANG - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Timur, menggelar Gerakan serentak Pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) secara hybrid yang dilangsungkan pada Sabtu (14/12/2024) pagi. Dipusatkan di Kabupaten Paser Penajam Utara (PPU), Kota Bontang menunjuk Kelurahan Telihan sebagai lokus jalannya kegiatan PSN serentak se-Kalimantan Timur kali ini.Â
Gerakan serentak PSN ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, dengan mengusung tema âPerempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045â.
Dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Telihan, jalannya kegiatan di Kota Bontang diawali dengan sosialisasi tentang nyamuk demam berdarah, mulai dari ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti  hingga gejala penyakit demam berdarah.Â
Ketua TP PKK Kota Bontang Hapidah Basri Rase dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, Pemerintah Kota Bontang melalui TP PKK sudah melakukan berbagai kegiatan guna pemberantasan sarang nyamuk. Mulai dari sosialisasi secara luas kepada masyarakat, pemeriksaan kesehatan, penyerahan bubuk abate kepada warga, pemberian tanaman pengusir nyamuk, pemberian makanan bergizi, hingga melaksanakan gotong royong pemberantasan sarang nyamuk di berbagai titik di Kota Taman.
Dalam laporannya ia mengatakan akan melakukan tindak lanjut terkait dengan peluncuran Gerakan PSN Kota Bontang.
âKami akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui PKM untuk melakukan penaburan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan,â terangnya.
Lebih lanjut beberapa tindak lanjut yang akan dilaksanakan guna mensukseskan PSN antara lain, melakukan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan minimal setiap 2 (dua) minggu sekali, mengingat siklus nyamuk mulai dari telur menjadi dewasa membutuhkan waktu 14 hari. Berkolaborasi dengan organisasi profesi bidang Kesehatan seperti PPN sebagai agen penyuluh, komunikator bagi masyarakat untuk kegiatan PSN. hingga Mengaktifkan kembali pemantauan jentik rumah tangga bekerja sama dengan anak sekolah dan kader jumantik.
Ditemui usai acara Lurah Telihan Moch. Cholid Hanafi mengungkapkan, alasan dibalik dipilihnya Kelurahan Gunung Telihan sebagai lokus dalam kegiatan hari ini.Â
â(Kelurahan) Gunung Telihan di Tahun 2023 menjadi daerah tertinggi kasus demam berdarah. Setelah itu implementasi wolbachia di Telihan alhamdulillah sangat efektif, sehingga di tahun ini Gunung Telihan menjadi kasus terendah di Kota Bontang,â tukasnya.Â
Kegiatan hari ini di Kelurahan Gunung Telihan turut melibatkan masyarakat Kelurahan Gunung Telihan, Forum RT, TP PKK, Karang Taruna, hingga kader jumantik Kelurahan Gunung Telihan.
Diharapkan dengan berjalannya Gerakan PSN, masyarakat bisa terus aktif dan berpartisipasi dalam menjaga lingkungannya, sehingga pertumbuhan jentik nyamuk bisa dikendalikan serta angka kasus demam berdarah bisa menurun. (kmf_rose)
Foto: kmf_hendra