Aman Angkut B3, Pemkot Bontang Bekali 52 Sopir Sertifikasi Khusus
PPID UTAMA, Bontang — Sebanyak 52 orang sopir dari berbagai perusahaan DI Kota Bontang mengikuti pelatihan sertifikasi pengemudi angkutan barang berbahaya (dangerous goods) yang digelar oleh Dinas Perhubungan Kota Bontang, Senin pagi (26/5), di Ballroom Hotel Tiara Surya.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris. Dalam sambutannya, Agus Haris menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan yang dinilainya sebagai langkah strategis di tengah dinamika aktivitas industri Kota Bontang yang terus berkembang.
“Peningkatan kompetensi dan profesionalisme para sopir angkutan barang berbahaya menjadi kebutuhan yang mendesak. Sertifikasi ini adalah bentuk pengakuan atas profesionalisme mereka sekaligus memberikan perlindungan hukum dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus Haris menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bontang mendukung penuh setiap upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor transportasi. Ia juga menyinggung pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai pilar utama dalam menciptakan konektivitas yang adil, mendorong pemerataan pembangunan, serta membuka wajah baru Kota Bontang sebagai kota pesisir yang maju, terintegrasi, dan berwawasan masa depan.
Sebagai tanda dimulainya pelatihan, dilakukan penyerahan life jacket secara simbolis dari Wakil Wali Kota kepada perwakilan peserta.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Kabupaten Mempawah, Wahyu Hapsono. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bontang, Jainuddin.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para pengemudi dapat meningkatkan pemahaman serta kemampuan teknis dalam menangani muatan berbahaya sesuai standar keselamatan dan regulasi yang berlaku.(kmf/rie)
Foto: Kmf-Firmanza