PPID UTAMA, BONTANG – Kota Bontang berduka atas kepergian H. Kamilan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP). Ia meninggal dunia pada pukul 00.13 dini hari di RSUD Taman Husada Bontang akibat sesak napas yang telah dideritanya beberapa hari terakhir. Kamilan, yang juga menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Bontang, dinyatakan kritis sejak Jumat sore lalu. Bada dzuhur tadi ratusan jamaah mengantarkan H. Kamilan ke rumah terakhirnya.

Prosesi pemakaman almarhum H. Kamilan mendapatkan perhatian besar dari berbagai kalangan. Walikota Bontang bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sekda serta para Kepala OPD turut hadir dan mengawal jalannya pemakaman. Dari rumah duka di Jl. Selat Makasar No. 7 Tanjung Laut, jenazah dibawa ke Masjid Almubaroq untuk disholatkan.

Dalam sambutannya mewakili pemerintah, Walikota Bontang, Basri, menyampaikan rasa duka yang mendalam serta penghargaan atas jasa dan pengabdian almarhum selama menjabat. “Kanda Kamilan itu sosok yang berdedikasi tinggi dalam memajukan sektor koperasi dan usaha kecil di Kota Bontang. Kehilangannya merupakan duka mendalam bagi kita semua,” ungkap Basri di hadapan para dedengkot PCNU Bontang dan jamaah.

Sambutan dari pihak keluarga besar PCNU diwakili oleh Guru Hartono, yang menyampaikan bahwa kepergian Kamilan adalah kehilangan besar bagi organisasi. “Beliau adalah putra terbaik NU yang selalu berjuang untuk kemaslahatan umat,” ujar Guru Hartono.

Pemakaman almarhum dilakukan di Pekuburan Umum Pisangan, Satimpo, Bontang Selatan. Hadir dalam prosesi tersebut para sesepuh NU seperti Kyai H. Adam Masyur, Gus Islahuddin, Guru Hartono, Ustadz A. Buchori Noor, dan Kyai Ali Musyofa, Kyai Mochtar serta pengurus PCNU lainnya yang ikut menghantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir.

Kabar duka ini pertama kali tersebar melalui beberapa grup WhatsApp, kemudian PPID mengkonfirmasi sesepuh PCNU, Slamet Raharjo. Beliau menyatakan bahwa kondisi Kamilan sempat memburuk beberapa hari sebelumnya hingga akhirnya dinyatakan kritis pada Jumat sore.

Pemerintah Kota Bontang, PCNU, warga Paguyuban Berbes, Tegal, Pemalang (BERGALANG), IKAPAKARTI dan masyarakat kota Bontang merasa kehilangan seorang pemimpin yang berdedikasi dan berkontribusi besar bagi kemajuan daerah. Semoga almarhum H. Kamilan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.(KMF_rie)

Foto: KMF_firman